DPD RI kemarin mengadakan pertemuan dengan Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia di Komplek Parlemen Senayan. Ada banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut.
Rusia adalah sahabat Indonesia semenjak presiden pertama Indonesia membina hubungan baik dengan Uni Soviet. Mulai era 1950-an, kerja sama telah dibangun oleh dua negara.
Meskipun bersahabat, namun Indonesia terekam sejarah menjadi salah satu pendiri Gerakan Non-Blok dengan pendekatan bebas aktif memperjuangkan perdamaian dunia. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia menawarkan menjadi penengah terkait dialog Rusia dan Ukraina.
DPD RI hendak mempertajam kerja sama bisnis bilateral yang sudah disahkan sejak 21 April 2003. Kami menghimpun banyak aspirasi dari sektor swasta yang tertarik untuk berbisnis dengan negara-negara besar seperti Rusia. Sanksi yang diterima Rusia mempersulit aspek logistik dan transportasi untuk keperluan tersebut.
Pihak Rusia menyadari bahwa peperangan memberikan kerugian, utamanya dalam hal perdagangan lintas negara. Rusia mengindikasikan siap untuk adanya dialog perundingan damai jika ada inisiatif dari Ukraina. Tentunya, kami siap menjadi penengah dalam dialog tersebut.
Sumber: Instagram Gusti Farid Hasan Aman, Anggota DPD RI Daerah Pemilihan Kalsel, Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSP) DPD RI 2019-2022.
Keterangan: Stakeholder adalah rubrik berita non sepakbola bagi para pemangku kepentingan yang berada di sekitar dunia sepakbola.
Scout Indonesia. Jangan lupa klik dan subscribe kanal Youtube LigaIndonesia.My.Id untuk memperoleh video-video sepakbola akar rumput. |
Comments
Post a Comment