Bagaimana Fußball-Club Bayern München atau Bayern Munich melatih para pemain muda mereka? Saya masih menyimpan obrolan media sosial tentang pelatih pemain muda Bayern. Informasi ini kami peroleh dari kawan, Delly Sandika Putra, sekitar sepuluh tahun yang lalu. Namun, kami lupa, bagaimana wawancara tanya jawab ini diperoleh. Informasi tips ini dapat dimanfaatkan SSB terbaik dan terdekat di Indonesia:
Bagaimana pendekatan Bayern pada kelompok usia termuda ?
Kelompok termuda kami adalah "dasar atau fondasi" dari semua kelompok yang terdiri dari usia 7 hingga 10 tahun. Pada kelompok usia 8 hingga 11 tahun akan bermain 7 melawan 7 di lapangan kecil. Kami tidak memainkan penjaga gawang pada kelompok-kelompok umur yang tersebut. Kami merotasi penjaga gawang (pada posisi lain) karena kami mengerti, tentang aturan backpass, sehingga para penjaga gawang juga harus menjadi seorang pesepakbola yang baik.
Kami mencoba memainkan semua pemain di semua posisi, karena mereka membutuhkan keterampilan dalam bertahan dan menyerang. Mereka perlu pengalaman di belakang, depan, di sisi kiri dan sisi kanan. Mereka perlu belajar keterampilan dasar sepakbola itu hal yang sangat fundamental. Mengendalikan bola, bergerak dengan bola. Umpak pendek. Memulai memahami taktik individu dan bermain dalam kelompok kecil.
Bagaimana format pada U-12?
Mereka bermain 9 melawan 9. Pada U-13 kita naikkan ke 11 melawan 11 karena liga lokal dimulai pada U-15 dan mereka perlu dua musim untuk terbiasa bermain 11 melawan 11. Ini wajar dipertanyakan karena kami telah memulai liga lokal pada U-15 karena perjalanan kompetisi bisa sangat menuntut hal itu.
Liga seperti apa yang dimainkan pada kelompok usia termuda?
Kami selalu bermain melawan tim yang lebih tua. Sampai U-17, Bayern selalu bermain dengan yang satu tahun lebih tua. Itu karena semua pemain kami pantau, sehingga mereka bisa lebih baik. Dan mereka tentunya perlu tantangan.
Apa yang Anda cari dalam melatih kelompok usia termuda?
Dengan kelompok usia termuda, hal yang paling penting untuk saya adalah kepribadian. Itu semua adalah model yang harus diteladani dan dari itu pula mereka tahu bagaimana cara berkomunikasi dan menjalin hubungan yang baik dengan anak-anak (junior). Dan ini juga akan bermanfaat ketika mereka menjadi orangtua, karena mereka akan tahu bagaimana cara memperlakukan anak-anak mereka ketika mereka menginjak dewasa.
Aku memiliki pengalaman yang cukup dengan pelatih-pelatih usia muda lulusan universitas yang jelas memiliki latar belakang pendidikan tentang itu, dan juga memiliki latar belakang dari bermain sepak bola, itu semua sangat penting.
Berlanjut ke Part II atau cek kolom Tips.
Scout Indonesia |
Comments
Post a Comment