Sedulur Advokat Karanganyar FC: Klub Swadaya Pengacara untuk Healing

Baca Juga

Sedulur Advokat Karanganyar Football Club atau SAK FC adalah klub sepakbola komunitas advokat di Kabupaten Karanganyar. Tidak ada tanggal resmi profil pendirian klub berisi pengacara penggemar sepakbola ini.

SAK FC didirikan sekitar bulan Mei 2022 atau setelah Idul Fitri 1443 Hijriyah yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2022. "Inisiator beberapa pengacara Karanganyar, sekitar 10 orang ada," ujar Ari Santoso, SH., MH., pemilik Kantor Advokat Ari Santoso & Partners pada tanggal 16 Juli 2022.

Klub Swadaya

SAK FC hidup dengan sokongan swadaya rekan-rekan advokat Karanganyar. "Kalo sponsor belum ada, teman-teman advokat sendiri yang biayai," ujar alumnus Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Sebagai klub sepakbola, SAK FC sering mengagendakan pertandingan persahabatan dengan tim-tim lain, khususnya di Kabupaten Karanganyar. Meskipun berisi para pengacara, karena kesibukan satu sama lain, klub ini terkadang mengundang pemain eksternal pada laga-laga bertajuk fun football.

Salah satu pertandingan yang diagendakan SAK FC adalah pertandingan melawan Playgrup FC Sabtu lalu, tanggal 16 Juli 2022. Menanggapi agenda rutin yang sudah dijalani, Ari Santoso dan komunitas advokat tetap melanjutkan hobinya tersebut.

"Akan tetap memeriahkan 'kanca' persepakbolaan di Karanganyar, yang terpenting sehat bersama dan gembira bersama," pungkas pengacara yang yang tergabung dalam Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) dan berkantor di Suruhkalang, Karanganyar. 

Hobi dan Healing

Tanggapan serupa juga diyakini oleh Joni Wahyudi, S.H., salah satu figur penting dalam klub ini. "Kita mengutamakan fun football, laga persahabatan dengan klub sepakbola dari dinas-dinas pemerintahan," ujarnya tanggal 19 Juli 2022 melalui interaksi gawai.

Bola adalah bahasa universal, hampir setiap instansi pemerintahan di Kabupaten Karanganyar memiliki klub sepak bola. "Yang sudah (bertanding) seperti Kejari Karanganyar, Reskrim Karanganyar, BKD Karanganyar, hampir tiap instansi punya klub sepakbola, bahkan ada yang lebih dari satu klub," lanjutnya.

Pria berdomisili di Karanganyar ini mengaku beliau dan kawan-kawannya dalam SAK FC sangat menggemari sepakbola. "Walau sedang cedera sekalipun terkadang masih nekat bermain," tegas Joni.

Pekerjaan sebagai advokat tentu menuntut konsentrasi dan pikiran yang prima, hal tersebut perlu diimbangi hobi yang menyenangkan. "Kalau tidak begini kapan lagi olahraga, karena pekerjaan yang begitu padat dan menguras pikiran," lanjut pria asal Klaten ini.

Sepakbola adalah salah satu sarana 'healing' atau pemulihan yang saat ini menjadi istilah umum di media sosial. "Healing terbaik adalah berkumpul bersama kawan-kawan main sepak bola agar sejenak melepaskan kepenatan dan menyehatkan badan," pungkasnya.

Scout Indonesia