Kisah Putra Daerah dalam Diskusi Tokoh Komunitas Sepakbola Karanganyar

Baca Juga

Kisah ini saya peroleh dalam kunjungan kami ke rumah dinas Wakil Ketua DPRD Karanganyar pada tanggal 24 April 2022. Saya, Aris Wisnu Saputro, sejak bulan Februari tahun ini mendirikan klub sepakbola berbasis di desa Gedong, kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Siang itu saya bersama kawan saya berkunjung untuk membahas kerja sama sponsor klub sepakbola Seger Waras FC. Sebagai perwakilan dari salah satu komunitas sepakbola di Karanganyar, kami berdiskusi dengan Anung Marwoko, Wakil Ketua DPRD Karanganyar.

Masa Sulit

Dilansir Tribunnews, profil Anung Marwoko sebelum menjadi Wakil Ketua DPRD Karanganyar, beliau pernah melalui masa-masa sulit. Beliau pernah bekerja menjadi sales motor, lahir dari orang tua pasangan perangkat desa dan petani.

Pria kelahiran Karanganyar, 9 Februari 1980 tersebut mengenyam studi di SD Negeri 2 Buntar Mojogedang, SMP Negeri 1 Mojogedang, dan STM Negeri 1 Solo jurusan Teknik Mesin. Anung yang dahulu aktif dalam Karang Taruna Desa, mengawali karir organisasi politik dengan bergabung Partai Golkar wilayah kecamatan Mojogedang.

Karir politiknya berlanjut dengan menjadi staf Bupati Karanganyar sekarang Juliatmono yang saat itu menjadi anggota DPRD Karanganyar. Karirnya menjadi staf ahli fraksi partai Golkar berlanjut dengan percobaan menjadi Anggota DPRD Karanganyar yang gagal pada tahun 2009.

Tahun 2014, Anung dipercaya masyarakat sebagai anggota DPRD Karanganyar. Beliau berhasil melanjutkan hal tersebut dengan menjabat Wakil Ketua DPRD Karanganyar.

Saling Membantu

Ketika bertamu, kami sempat berdiskusi tentang persepakbolaan Karanganyar. Beliau menginginkan majunya putra daerah sebagai pemain sepakbola asal Kabupaten Karanganyar.

Salah satu nasehat Anung kepada kami adalah pentingnya penglibatan pemain putra daerah. "Turnamen sepak bola Karanganyar agak disayangkan karena ada tim yang mampu secara finansial menyewa pemain-pemain liga tetapi melupakan putra daerah yang seharusnya bisa lebih dimaksimalkan daripada hanya mengejar juara," ujar beliau.

Selain itu, beliau mengaku cukup antusias dalam memberikan bantuan sponsor kepada klub kami. "Ketika membantu itu tidak peduli dipilih atau tidak, hal terpenting yaitu bisa membantu komunitas sepak bola agar bisa maju," pungkasnya.

Keterangan: Ditulis Aris Wisnu Saputro, pendiri Seger Waras FC.

Scout Indonesia