Sejarah perkembangan sepakbola usia dini di Kota Depok dimulai dari kronologi beberapa tanggal penting. Tahun 1990, H. Yuyun Wirasaputra mendirikan Persikad Depok. Klub kebanggaan masyarakat Depok dengan julukan "Serigala Margonda" dan "Pendekar Ciliwung".
Bulan Juni 1999, Syafrudin Abto mendirikan SSB Metro Kukusan. Tahun 2008, Andrew Baskoro mendirikan Persipu FC sebagai klub amatir. Klub bermarkas di Stadion Merpati ini hanya ditujukan untuk mengisi waktu libur para pesepakbola profesional.
Tahun 2011, Pradi Supriatna menginisasi pendirian Depok United Football Club atau Depok United FC. Klub ini bermarkas di Stadion Mahakam dengan julukan "Singa Margonda Laskar Ciliwung".
Awal Februari 2015, krisis finansial membuat Persikad Depok dilego ke Pemerintah Purwakarta. Persikad berubah nama menjadi Persikad Purwakarta, termasuk perubahan seluruh identitas klub lama.
Pertengahan tahun 2015, dua pelatih Depok bernama Ulis dan Endy berinisaitif mendirikan SSB Setia Junior.
Tahun 2017, Persikad Depok sempat kembali ke Depok, usai Idris Abdul Shomad dilantik menjadi Wali kota Depok. Ketidakpedulian pemerintah kota dianggap menjadi alasan pemindahan dan perubahan nama Persikad Depok menuju Bogor FC. Tahun ini, Persipu menjadi klub profesional setelah pemiliknya mengakusisi Tiki Taka, klub asal Bandung.
Tanggal 27 April 2018, Persikad Depok kembali muncul, namun sebagai klub amatir. Persikad "baru" ini bernama Persikad 1999 FC dengan markas Stadion Merpati. Persikad 1999 mengakusisi Mars Gelatik Purwakarta untuk berlaga di laga resmi PSSI.
Bulan April 2020, publik Depok digegerkan dengan kemunculan klub baru Red Bull Depok FC. Klub asal Depok yang dinilai memiliki kemiripan nama dengan klub asing RB Leipzig, Red Bull Salzburg, dan New York Red Bull. Beberapa bulan kemudian, karena tidak memperoleh restu dari klub asing tersebut, klub ini berubah nama menjadi Red Ball Depok atau RB Depok.
Tanggal 18 November 2020, CEO PT. Adhidaya Gunung Merapi (AGM) Supari mengakusisi Persebam Babakan Madang atau Persebam Kabupaten Bogor. Persebam Bogor berubah nama menjadi Depok City Football Club atau Depok City FC.
Tanggal 14 Maret 2021, SSB Bintang TFG Cilangkap diresmikan bersamaan dengan coaching clinic bersama pemain Liga Indonesia Osas Saha, Salman Alfarid, Andy Setyo, dan Rifad Marasabessy. Sebelumnya, SSB tersebut bernama SSB Bintang Cilangkap.
SSB BERDASAR WILAYAH TERDEKAT
Kota Depok memiliki 11 kecamatan. Kecamatan tersebut antara lain Kecamatan Beji, Kecamatan Pancoran Mas, Kecamatan Cipayung, Kecamatan Sukmajaya, Kecamatan Cilodong, Kecamatan Limo , Kecamatan Cinere, Kecamatan Cimanggis, Kecamatan Tapos, Kecamatan Sawangan, dan Kecamatan Bojongsari.
Di Kecamatan Beji terdapat SSB Metro Kukusan yang bermarkas di Lapangan Sepak Bola Persik Kukusan.
SSB yang bermarkas di Pancoran Mas adalah SSB Setia Junior. SSB Setia Junior bermarkas di Lapangan Koni, Jalan Lapangan Koni II, Pancoran Mas, Kota Depok.
SSB di Tapos yaitu SSB Bintang Cilangkap yang kini berubah nama menjadi SSB Bintang TFG Cilangkap. SSB Bintang TFG Cilangkap bermarkas di Lapangan AURI Komplek Dwikora TNI AU, Jalan Raya Bogor samping SPBU Cilangkap Tapos. Lapangan ini berada di belakang Sekolah Dasar Negeri (SND) Cilangkap 2.
SSB Bintang TFG berlatih setiap Selasa, Kamis, dan Minggu. Cara mendaftar SSB ini adalah membayar biaya pendaftaran dan melengkapi persyaratan seperti foto kopi ijazah terakhir, fotokopi NISN, fotokopi kartu keluarga, fotokopi akte kelahiran, dan pas foto.
PEMAIN SSB ASAL DEPOK JAWA BARAT
Ada banyak pemain sepak bola profesional yang berasal dari Kota Depok Provinsi Jawa Barat.
DAFTAR SSB DAN KLUB DI DEPOK JAWA BARAT
- Persikad Depok
- Persikad 1999
- Persipu
- Depok United FC
- Depok City FC
- Red Bull Depok FC
- RB Depok FC
- SSB Setia Junior
- SSB Metro Kukusan
- SSB UI
- SSB Bintang Cilangkap
- SSB Bintang TFG Cilangkap
Sumber: ssbsetiajunior.blogspot.com, Instagram, Indosport, Wikipedia, Tribunnews.
Comments
Post a Comment