Dari 66 tim peserta, 34 SSB bertanding untuk kelompok tahun kelahiran 2001. Sisanya, 32 SSB bertanding untuk kelompok tahun kelahiran 1999. Panitia pelaksana, SSB New Pelita Solo, menyediakan Lapangan Kottabarat dan Stadion R. Maladi untuk fase grup kedua kelompok umur. Khusus babak gugur hingga final digelar di Stadion R. Maladi.
Melalui perjuangan keras, SSB Porma Kudus menjadi kampiun Liga Bocah 2012 kelompok tahun kelahiran 2001. Sejak babak delapan belas besar, SSB Porma Kudus menaklukan SSB Pandanaran Boyolali, PSB Bonansa UNS, dan SSB Terang Bangsa Semarang.
Pada laga final, di bawah guyuran hujan anak-anak SSB Porma mampu menekuk SSB Jambon United Purwodadi melalui drama adu penalti.
Di babak gugur kelompok tahun kelahiran 1999, SSB Terang Bangsa langsung menantang dua SSB dari Semarang. SSB yang didirikan tahun 2009 ini mampu mengalahkan SSB SSS (Sport Supaya Sehat) dan SSB Undip.
Di semifinal, SSB Terang Bangsa menantang dengan tim tuan rumah SSB New Pelita Solo. Sebuah gol dari tendangan menyusur tanah pemain SSB Terang Bangsa membuyarkan harapan tuan rumah. Pada partai puncak, serangan anak-anak SSB Terang Bangsa memaksa kiper SSB Gama Yogjakarta tiga kali memungut bola dari gawang.
Mengenai penyelenggaran turnamen, L. Agus Saparno, Ketua Panitia Liga Bocah meyakini adanya kemajuan dibanding tahun lalu. “Untuk meminimalisir pencurian umur, akte kelahiran dibatasi khusus tahun pembuatan 2001-2006,” ujar Direktur SSB New Pelita tersebut.
“Semoga ke depan turnamen SSB seperti ini lebih sering diselenggarakan, dan masyarakat Solo lebih antusias lagi,” tandasnya.
Comments
Post a Comment