Usia 34 tahun tidak menjadikan akhir perjalanan karir Ferdinand Alfred Sinaga. Justru, pemain berjuluk "The Dragon" ini menemukan kembali performanya bersama Persis Solo.
Persis Solo adalah tim yang baru saja promosi dari Liga 2 menuju Liga 1 Indonesia. Ferdinand Sinaga memberikan kado yang indah bagi Pasoepati, fans Persis Solo. Persis Solo merupakan klub yang dimotori oleh putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep.
Selain itu, penyerang kelahiran Bengkulu, 18 September 1988 ini juga berhasil mengamankan PSM Makassar dari zona degradasi. Musim depan, PSM Makassar tetap di Liga 1.
Ferdinand merupakan pemain pinjaman yang bertugas mengamankan situasi klub kebanggaan Makassar tersebut. Meskipun demikian, pengalamannya membuktikan tuah sang naga.
Pengalaman Berbicara
Pemain bertinggi 170 cm ini pernah mengenyam timnas U-23 dan timnas Indonesia senior. Tak terhitung, banyak klub selain keduanya yang telah menjadi pelabuhannya.
Sebut saja Persib Bandung, Persibat Batang, Persikab Bandung, Pelita Jaya, PPSM Sakti Magelang, Persiwa Wamena, Semen Padang, Persisam Putra Samarinda, Sriwijaya FC, Kelantan FC, dan PSMS Medan. Kelantan FC adalah klub asal Malaysia.
Malang melintang menjadi pesepakbola, jauh sebelum karirnya mengolah si kulit bundar, Ferdinand patut berterima kasih pada SSB Saswco. SSB yang mengantarkannya pada Diklat Persib Bandung.
SSB Saswco adalah sekolah sepak bola terdekat di Kota Bandung, tepatnya di Batununggal. SSB yang berdiri sejak tahun 2011 ini beralamat di Lapangan Komplek Seskoad, Jalan Gatot Subroto Nomor 97, Samoja, Batununggal, Kota Bandung.
SSB Saswco juga berlatih di Jalan Bintara, Pusat Kesenjataan Kavaleri (PUSSENKAV) Komando Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI AD, Lengkong, Kota Bandung. Tanpa tangan dingin para pelatih Saswco, mustahil Ferdinand mencapai karir sejauh ini.
Comments
Post a Comment