SEJARAH SEPAK BOLA USIA DINI JAWA TIMUR
Sejarah perkembangan sepakbola usia dini di Provinsi Jawa Timur dimulai dari kronologi beberapa tanggal penting. Tahun 1895 menjadi awal sejarah sepakbola di Jawa Timur ketika siswa Hoogere Burger School bernama John Edgar mendirikan klub Victoria. Setahun kemudian, Sparta muncul sebagai klub kedua di Jawa Timur.
Kemunculan dua klub tersebut memicu lahirnya klub-klub lain seperti SIOD (Scoren is Ons Doel), Rapiditas, ECA, THOR (Tot Heil Onzer Ribben), HBS (Houd Braef Stand) dan Exelcior. Mereka bergabung dengan Oost Java Voetbal Bond (OJVB) pada tahun 1902. Di tahun yang sama, Haji Muhammad Zen mendirikan Perkumpulan Patjarkeling (Patjarkeling bond).
Setelah era itu mulai bermunculan klub-klub seperti Selo, Maroeto, Olivio, Tjahaya Laoet, REGO, PS Radio, dan PS Hizboel Wathan dan klub sepakbola perempuan bernama Djago. Tahun 1908 ditandai dengan berdirinya klub Tionghoa SCRC (Sourabaya Chinese Recreation Club).
OJVB berubah nama menjadi SVB (Soerabajasche Voetbal Bond) pada tahun 1909. Klub lokal bernama Quick dan Voorwaarts asal Surabaya muncul pada era setelahnya.
Tahun 1914, Oie Kwei Liem mendirikan klub Tiong Hoa Soerabaja. Tahun 1919, induk federasi nasional Hindia Belanda untuk SVB terbentuk, Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB).
Tahun 1927, embrio Persebaya didirikan oleh R. Pamoedji dan Paidjo dengan nama Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB). Dokter Radjamin Nasution membentuk Soerabajasche Kantoor Voetbal Bond atau SKVB untuk memfasilitasi para pegawai kantor di kota ini, terdiri dari SV Douane, SV Factorij, SV Handelsbank, SV Internatio, dan SV Marine Kazerne Goebeng.
Tahun 1930, SIVB berkontribusi dalam pendirian Persatuan Sepak Raga Seluruh Indonesia atau PSSI, bersamaan dengan kemunculan klub Tionghoa Gie Hoo, klub Ambon Mena Moeria, klub legendaris Surabaya bernama Indonesia Muda atau IM Surabaya, dan klub Arab An Nasher (embrio Assyabaab).
Tahun 1932, dualisme NIVB dan SVB membuat SKVB membuat kompetisi sendiri. Tahun 1948, SVB menjadi Persatoean Sepakraga Soerabaja atau PSS bersamaan pendirian Assyabaab Salim Group Surabaya atau ASGS. Assyabaab sebelumnya sempat bernama Al Faouz pada era kependudukan Jepang, setelah sebelumnya dikenal sebagai An Nasher.
Tahun 1950, PSS merger dengan Persibaja dan SKVB menjadi Persibaja. Tahun 1959, nama Persibaja diganti menjadi Persatuan Sepak Bola Surabaya atau Persebaya. Tahun ini juga menandai perubahan nama klub Tiong Hoa menjadi Naga Kuning. Tahun 1966, klub Naga Kuning berubah nama menjadi Suryanaga, klub yang dikenal di era modern ini.
Tahun 1978 menjadi tahun berdirinya New International Amusement Center (NIAC) Mitra Surabaya, setelah sebelumnya bernama Persatuan Sepakbola Mentos. Tahun 1988, Jawa Pos memperkenalkan istilah Bonek atau Bondho Nekat bertepatan final Liga Indonesia antara Persebaya melawan Persija Jakarta. Tahun 1996, Assyabaab bubar sebagai tim profesional, namun tetap menjadi klub internal Persebaya.
Tahun 1997, Saleh Hanifah mengelola IM Surabaya dan Bintang Timur dalam satu manajemen klub saudara. Tahun 1999, NIAC Mitra bubar dan dibawa keluar Surabaya. Para eks NIAC Mitra berinisiatif membentuk SSB Mitra Surabaya karena situasi itu. Pada tahun ini, SSB Rungkut sudah beroperasi dan Hendrik Peter mendirikan SSB Sosial Surabaya.
Tahun 2000, Achmad Soiril mendirikan SSB Gelora Putra Delta (GPD) Sidoarjo. SSB Surabaya Football Club atau SFC juga berdiri pada awal tahun ini. Tahun 2005, Choesnoel Farid mendirikan SSB Farfaza. Tahun 2008, Mat Halil dan ayahnya Hayadi mendirikan SSB El Faza. Pada tanggal 8 Maret 2008, Choesnoel Farid meresmikan klub Al Rayyan FC di Sidoarjo.
Tahun 2009 menjadi tahun terjadinya dualisme sepakbola nasional yang memunculkan dua klub Persebaya Surabaya dan Persebaya 1927 yang kemudian berubah nama menjadi Bhayangkara FC. SSB Surabaya Bhakti juga berdiri pada tahun ini.
Tahun 2010, Hendrik Peter mendirikan klub sepakbola Anak Bangsa. Setahun kemudian, SSB Bina Mandiri Medokan Ayu berdiri. Tahun 2013, SSI Arsenal membuka cabangnya di Kota Surabaya. Tahun 2015, Rudy Hartono mendirikan SSB Suryanaga FC. SSB Suryanaga FC Pusat memiliki cabang di Kendung Surabaya, Waru Gunung Surabaya, Pasuruan, Jember, Blitar, dan Tangerang.
Di tahun ini, Letkol Inf Mulyono dari Komando Daerah Militer atau Kodam V / Brawijaya Surabaya mendirikan "SSB Community of Brawijaya" atau SSB Cobra. Pemuda Karang Taruna Desa Sememi Kidul, Benowo, membuka SSB ASM Putra atau kepanjangan Arek Sememi Putra. SSB Putra Baja juga mulai aktif di media sosial.
Tahun 2019, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur membeli Persigoi Semeru FC untuk membeli PS Hizbul Wathan (PS HW). Tanggal 2 Agustus 2019, Indonesia Soccer Academy (ISA) membuka cabang Surabaya Soccer Academy (SSA) dan memulai latihan perdana. Tanggal 7 Agustus 2019, H. Ali Mustofa dan Arif Agung mendirikan Olympic Muda FC.
Tahun 2020, klub Assyabaab berpindah ke Pasuruan menjadi Assyabaab Bangil. Johannes Salindeho tahun ini mendirikan SSB Gators Sentra Surabaya FC. Meninggalnya Ali Mustofa membuat Olympic Muda FC bertransformasi menjadi Almos Bola Soccer School.
SSB Maesa Surabaya juga didirikan pada tahun ini, tepatnya pada tanggal 5 Januari. Pada bulan Maret, Benny Handoko membuka SSB Aston Vila Kendung, mirip dengan nama klub Liga Inggris Aston Villa. Tahun 2021, Sujaki meresmikan SSB Keputih.
SSB TERDEKAT DI KOTA SURABAYA
Provinsi Jawa Timur memiliki 29 kabupaten dan 9 kota dengan ibu kota provinsi Kota Surabaya. SSB di Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya yaitu SSB Mitra Surabaya di Lapangan Poral Lidah Wetan dan SSB Star Generation. Legenda Persebaya Mursyid Effendi dikenal melatih SSB Mitra Surabaya.
SSB Sasana Bhakti berlatih di Kecamatan Pabean Cantian. SSB di Kecamatan Jambangan adalah SSB El Faza, SSB Farfaza, dan SSB Bintang Indonesia di Lapangan Ketintang Barat. SSB Elfaza dikenal sebagai klub yang didirikan legenda Persebaya Mat Halil.
SSB di Kecamatan Wonokromo adalah SSB Indonesia Muda (IM), Bintang Timur, dan Klub Arek Suroboyo FC di Lapangan Upacara Kodam V Brawijaya, SSB Sakti di Kompleks Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) Bogowonto Darmo, SSB Laskar Muda di Lapangan Bogowonto, SSB Maesa di Lapangan Bratang Ngagelrejo, serta SSB Cobra dan SSI Arsenal cabang Surabaya di Stadion Brawijaya Surabaya.
SSB di Kecamatan Sukolilo adalah SSB IM Surabaya, SSB Bintang Timur, SSB Keputih di Lapangan Sepak Bola Keputih, serta SSB Dr. Soetomo di Jalan Manyar Rejo I Nomor 39, Menur Pumpungan. Di Kecamatan Krembangan, Suryanaga FC berlatih di Lapangan Colombo dan Lapangan Kodikal atau Lapangan Jumbo dengan fasilitas mess di Dukuh Kupang, Dukuhpakis. SSB Colombo juga berlatih di Lapangan Colombo.
Di Kecamatan Rungkut, SSB Rungkut FC berlatih di lapangan Pasar Sinar Baru, SSB Bina Mandiri Medokan Ayu di Lapangan Reformasi Medokan Ayu. Di Kecamatan Sambikerep terdapat SSB Surabaya Bhakti di Lapangan Bulu Jaya dan SSB Gators Surabaya di Lapangan Made. SSB terdekat di Kecamatan Mulyasari adalah SSB Surabaya Football Club (SFC) di Lapangan Labansari dan Lapangan Mulyorejo.
SSB TERDEKAT BERDASAR WILAYAH DI JAWA TIMUR
SSB yang berada di Kabupaten Sidoarjo adalah SSB Gelora Putra Delta. SSB GPD beralamtkan di Jalan Pondok Jati, Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
PEMAIN SSB ASAL JAWA TIMUR
SSB Sasana Bhakti adalah salah satu penghasil pemain asal Kota Surabaya. Alumnus SSB Sakti yaitu Evan Dimas Darmono. Pemain timnas ini pernah membela Persebaya Surabaya, Surabaya Muda, Bhayangkara FC, Selangor FC Malaysia, Barito Putera, dan Persija Jakarta.
SSB Mitra Surabaya juga pernah berperan mengembangkan bakat Evan Dimas Darmono.
SSB Gelora Putra Delta juga menghasilkan nama-nama penting sepakbola nasional. Sebut saja Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri dan Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi. Bagus Kahfi dikenal menjadi pemain tim Belanda FC Utrecht junior sednagkan saudara kembarnya Bagas Kaffa bermain di PS Barito Putera.
Selain duo Bagus Bagas, SSB Gelora Putra Delta juga menghasilkan nama Brylian Negiehta Dwiki Aldama. Brylian adalah gelandang Gelora Putra Sidoarjo yang dipilih oleh Fakhri Husaini dalam skuat timnas U-16 2018 untuk bermain dalam gelaran AFF U-16 di Indonesia dan AFC U-16 di Malaysia.
Nama pemain eks Arema Malang Dave Mustaine adalah mantan pemain SSB Gelora Putra Delta. Dave pernah membela PSS Sleman, Gresik United, dan Bali United dalam karirnya.
Hendro Siswanto juga menjadi pemain SSB Gelora Putra Delta yang berhasil mentas di level nasional. Hendro yang belum merasakan timnas senior, hanya junior, telah membela banyak klub di Indonesia. Hendro pernah membela Persida Sidoarjo, Persepam Pamekasan, PSIS Semarang, Persiba Balikpapan, Persela Lamongan, Arema Indonesia (IPL) atau Arema Cronus, Arema Malang FC, dan Borneo FC.
DAFTAR LENGKAP DAN TERBAIK SSB DAN KLUB DI JAWA TIMUR
- Al Rayyan
- Almos Bola Soccer School
- Anak Bangsa
- Arek Suroboyo FC
- Bintang Angkasa
- Bintang Timur
- Bromo FC
- Dwikora FC
- El Faza
- Farfaza
- Fatahila 354
- Fatahillah 354
- Garuda Putih
- Haggana
- HBS
- Indonesia Muda
- Kresno Indonesia
- Maesa
- Maestro
- NIAC Mitra
- Olympic Muda FC
- Pelindo III
- Persebaya 1927
- Persebaya Surabaya
- Polda Jatim
- PS Colombo
- PS Fajar
- PSAL
- Putera Indonesia
- Putra Mars
- Putra Surabaya
- Sasana Bhakti
- Semut Hitam
- Setia Bersama Surabaya (SBS)
- SSB ASM Putra
- SSB Aston Vila Kendung
- SSB Bintang Indonesia
- SSB Bulog
- SSB Cobra
- SSB Colombo
- SSB Dr. Soetomo
- SSB El Faza
- SSB Garuda Rider
- SSB Gators Surabaya
- SSB Juanda FC
- SSB Mitra Surabaya
- SSB Pesawat FC
- SSB PSAD Brawijaya Surabaya
- SSB Putra Baja
- SSB Putra Berlian Surabaya
- SSB Putra Perak
- SSB Rungkut FC
- SSB Sasana Bhakti
- SSB Sepat United
- SSB Sosial
- SSB Star Generation
- SSB Surabaya Bersatu
- SSB Surabaya Bhakti
- SSB Surabaya United
- SSB Suryanaga Pusat
- SSB TEO FC
- SSI Arsenal Surabaya
- Surabaya Soccer Academy
- Surabaya United
- Suryanaga Connection
- Suryanaga FC
- TEO
- Untag Rosita
- SSB Bledeg Biru Malang
- SSB Sumber Pucung Malang
- SSB Dolog Sidoarjo
- SSB Ansida FC Sidoarjo
- SSB Gelora Putra Delta
- SSB Bayangkaki Ponorogo
- SSB Indonesia Muda (IM) Bojonegoro
- SSB Bina Muda Bojonegoro
Sumber: Tribunnews, Wikipedia, Historia, Facebook, RSSSF, poestahadepok.blogspot.com, bola.com, Republika, skor.id, persebaya.id, Google, bidiknasional.com, Indosport, pinggirlapangan.net, greenforce1927.blogspot.com, hizbulwathanfc.id, Jawapos, Antara, tniad.mil.id, gerbangjatim.blogspot.com.
Kalau usia 19tahun masih bisa daftar sepak bola
ReplyDeletebiasanya sudah non ssb, tapi ke klub internal
Delete