Facebook SSB Jayakarta |
SSB Jayakarta adalah salah satu sekolah sepak bola di Provinsi DKI Jakarta. SSB ini terletak di Jakarta Selatan, tepatnya di kecamatan Pasar Minggu. Klub yang bermarkas di wilayah ini adalah Persija Jakarta. SSB ini memiliki homebase di Lapangan 3 GOR Ragunan.
SSB yang berdiri pada tahun 1995 ini dikenal oleh keberadaan figur-figur seperti Anjas Asmara, Sutan Harhara, Andi Lala, Sofyan Hadi, Sudarno, Andritany Ardhiyasa, Iswadi Idris, Taufik Saleh, dan Danurwindo sebagai mantan pemain klub tersebut, begitupula nama Frans Hutasoit sebagai pendiri klub ini. SSB Jayakarta berdiri pada tanggal 17 Oktober 1995. Sebelumnya, SSB Jayakarta merupakan klub junior dari Jayakarta yang berdiri pada tahun 1970.
Persatuan Sepakbola (PS) Jayakarta didirikan oleh Frans Hutasoit, yang pada tahun 1971 berkompetisi di Divisi 1 Persija dan diperkuat legenda Persija Sofyan Hadi, Anjas Asmara, Sutan Harhara, Danurwindo, Dananjaya, dan Memed Permadi. Sebagian nama tersebut kemudian bergabung ke Persija setahun setelahnya. SSB Jayakarta diketuai oleh H. Suherman, membawa nama besar klub legendaris tersebut.
Anjas Asmara memang bukan merupakan produk SSB Jayakarta, melainkan tim PS Jayakarta. Beliau bermain di klub internal tersebut pada usia 18 tahun. Usia yang relatif muda, namun menunjukkan bagaimana klub tersebut memberikan perhatian khusus pada para pemain muda. Hanya membela klub tersebut selama dua musim, Anjas Asmara membela Persija Jakarta selama satu dekade. Ia masuk dalam skuat timnas dengan prestasi terbaiknya hampir meloloskan Indonesia ke Olimpiade 1976.
Sutan Harhara adalah mantan pemain PS Jayakarta, namun bek kiri tersebut masuk pada usia 21 tahun. Sebelumnya, Sutan terlebih dahulu bergabung dengan tim Indonesia Muda (IM) Jakarta. Hampir sama dengan Anjas Asmara, Sutan membela Persija hingga hampir satu dekade dan masuk dalam timnas merah putih. Sutan menjalani karir pelatih untuk beberapa klub, seperti Persikota Tangerang, PSMS Medan, PSIS Semarang, Persela Lamongan. Ia pernah menjadi pelatih timnas U-16 pada tahun 2013 dan menjabat Direktur Teknik PSSI pada 2010.
Andi Lala adalah mantan pemain PS Jayakarta yang memiliki karir yang relatif sama dengan dua kompatriotnya yang disebut sebelumnya. PS Jayakarta menjadi gerbang baginya untuk membela panji Persija Jakarta. Berkat para pemain angkatannya, Persija menjuarai Liga Perserikatan tahun 1973, 1975, dan 1979. Sayap kiri Persija dan timnas Indonesia tersebut tergolong sukses besar sebagai pelatih. Ia berhasil membawa Persikota Tangerang promosi lintas divisi di era 90-an.
Sofyan Hadi juga memiliki rekam jejak yang sama, yaitu membela PS Jayakarta dan Persija. Ia turut serta dalam saga Persija di era perserikatan. Berbeda dengan Anjas Asmara, Sutan Harhara, Andi Lala, Sofyan Hadi tidak hanya menjadi legenda Persija sebagai pemain. Sofyan berhasil memimpin Persija dalam menjuarai Liga Indonesia tahun 2001. Diperlukan 17 tahun bagi Persija untuk mengulang prestasi prestisius tersebut di tahun 2018.
Sudarno adalah kiper legendaris PS Jayakarta sekaligus Persija Jakarta. Sudarno hampir satu era dengan nama-nama yang disebut sebelumnya. Sudarno dahulu bersaing ketat untuk posisi di bawah mistar dengan legenda Persija dan timnas lainnya, Ronny Pasla. Kiper PS Jayakarta tersebut berhasil merebut kiper jebolan klub Union Make Strength (UMS) tersebut di Persija. Usai pensiun, Sudarno mengabdikan diri menjadi pelatih kiper timnas. Ia juga berkiprah di SSB Indonesia Muda.
Taufik Saleh memiliki latar belakang yang relatif hampir sama dengan nama-nama sebelumnya. Ia adalah pemain PS Jayakarta dan Persija. Namun, Taufik Saleh tidak memiliki karir timnas yang menonjol seperti figur-figur lainnya tersebut. Dedikasinya membuatnya dikenang Jakmania, sama seperti para legenda Persija era 70-an.
Muhammad Danurwindo adalah mantan pemain PS Jayakarta dan Indonesia Muda. Namun, ia tidak membela Persija sebagai pemain, melainkan Arseto Solo. Danurwindo lebih dikenal sebagai pelatih elit di sepak bola Indonesia. Nama-nama klub beken pernah ia tangani, seperti Arseto Solo, Pelita Jaya, Persema Malang, Bontang PKT, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya. Ia juga pernah menjabat sebagai pelatih timnas dan direktur teknik PSSI. Danurwindo dikenal sebagai pelatih Persija, namun belum pernah membela klub ibukota tersebut sebagai pemain.
Berbeda dengan nama-nama tersebut yang memperkuat PS Jayakarta di awal karirnya. Iswadi Idris justru membela PS Jayakarta ketika ia sudah berada di usia matang. Iswadi pada awalnya memperkuat Merdeka Boys Football Association (MBFA) dan Indonesia Muda (IM) Jakarta, sebelum membela Persija selama 14 tahun. Ia pernah dipinjamkan ke Pardedetex, IM, dan Western Suburbs Soccer Club dari Australia. Baru menginjak usia 27, Iswadi membela PS Jayakarta. Usai gantung sepatu, Iswadi sempat melatih Perkesa Mataram atau Mataram Putra, timnas nasional pra-Olimpiade serta menjabat di PSSI.
Nama terakhir merupakan pemain yang aktif dalam era yang berbeda dengan nama-nama sebelumnya. Andritany Ardhiyasa menjadi penerus Sudarno sebagai kiper Macan Kemayoran asal PS Jayakarta. Andritany mengawali pembelajaran kulit bundar di SSB Jayakarta, khususnya saat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Begitu menginjak sekolah menengah atas, Andritany pindah ke SSB ASIOP dan Diklat SKO Ragunan. Ketika berkarir di klub junior, ia pernah dipinjam Akademi Persib Bandung dan kembali ke klub Persija Barat. Di Tim senior, Andritany memulai karir di Pesik Kuningan, disusul Sriwijaya FC. Dalam rentang waktu dua tahun, bakatnya tercium Persija, menjadikannya kiper lebih dari satu dekade. Sejak usia 14 tahun, bakat Andritany membawanya memperkuat timnas junior hingga senior.
INFORMASI DASAR
Tahun Berdiri : 1995
Pendiri : Frans Hutasoit (PS Jayakarta)
Figur : Anjas Asmara, Sutan Harhara, Andi Lala, Sofyan Hadi, Sudarno, Andritany Ardhiyasa, Iswadi Idris, Taufik Saleh, Muhammad Danurwindo.
Homebase : Lapangan 3 GOR Ragunan
Alamat Sekretariat : Komplek GOR Ragunan Kelurahan Ragunan, RT.9/RW.7, Ragunan
Kecamatan : Pasar Minggu
Kabupaten / Kota : Jakarta Selatan
Provinsi : DKI Jakarta
Kode Pos : 12550
Global Positioning System (GPS)
LOGO
Facebook SSB Jayakarta |
FOTO
VIDEO
Ok guys di vidio ini saya akan membahas tentang Profil Sekolah Sepakbola Terbaik di Indonesia, kali ini kita membahas SSB Jayakarta Jakarta, salah satu ssb indonesia terbaik berisi talenta anak ssb Indonesia.
Comments
Post a Comment