Piqsels |
SEJARAH SEPAK BOLA USIA DINI JAWA TENGAH
Sejarah perkembangan sepakbola usia dini di Jawa Tengah dimulai dari kronologi beberapa tanggal penting. Tahun 1923, tepatnya tanggal 8 November, masyarakat Kota Solo mendirikan Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB). Klub inilah cikal bakal Persis Solo.
Tahun 1928, tepatnya tanggal 28 Mei, Tot Ons Doel didirikan. Klub ini menjadi cikal bakal PSIS Semarang dan klub internalnya Sport Supaya Sehat Semarang. PSIS Semarang adalah klub yang bermarkas di Stadion Jatidiri, didukung kelompok suporter Panser Biru dan SNEX.
Tahun 1933, VVB berubah nama menjadi Persis Solo, klub legendaris Kota Solo. Tahun 1953, klub internal PSIS Semarang legendaris bernama PS Lowo 1953 Semarang didirikan.
Tahun 1963, PSSI dan Departemen Olahraga pemerintah mendirkan Training Center (TC) Ngebul, yang kemudian dikenal sebagai PPLP Salatiga.
Tahun 1965, sekelompok pemuda di Makam Pahlawan Karanganyar membentuk Persatuan Sepakbola Makam (PSM). Mereka bermain di sekitaran makam dan kelak cikal bakal Persika Karanganyar.
Tahun 1967, tanggal 20 November, Bupati Karanganyar saat itu, AKBP R Soekardjono, memfasilitasi perubahan nama PSM menjadi Persika Karanganyar.
Tahun 1972, tepatnya tanggal 15 Agustus, Persiharjo Sukoharjo berdiri dan bermarkas di Stadion Gelora Merdeka Jombor.
Tahun 1973, PSSI mengubah format TC Ngebul menjadi Diklat Salatiga.
Tahun 1981, H. Mugiyono mendirikan SSB Jatayu Watukelir Sukoharjo yang bermarkas di Weru, Jatingarang.
Tahun 1983, tanggal 9 September, putra mantan Presiden H.M. Soeharto, Sigid Harjoyudanto, memindah klub Arseto dari Jakarta ke Solo.
Tahun 1987, tepatnya tanggal 1 Februari, pelatih legendaris PSIS Semarang Sartono Anwar mendirikan SSB Tugu Muda Semarang. Beliau menjadi bagian Sport Supaya Sehat yang kemudian membangun sekolah sepakbola di Lapangan Sidodadi. Tahun ini pada tanggal 1 Oktober, klub senior Persisac Semarang resmi didirikan.
Pada tahun yang sama, Arseto mendirikan Diklat Arseto pada tanggal 17 November 1987.
Tahun 1996, figur Sambiroto Mad Isa mendirikan SSB Persisac Semarang di Tembalang. Tahun 1998, perusahaan tekstil yang berpusat di Bawen, Kabupaten Semarang, PT Apac Inti Corpora, mendirikan SSB Apacinti. SSB ini memiliki tempat latihan di Pakintelan (Kota Semarang), Bawen, Bergas, dan Conggol (Kabupaten Semarang).
Tahun 1997, Agus Sugiarno dan sekelompok penggiat klub sepakbola Angkasa Solo berinisiatif mendirikan Lembaga Pendidikan Sepakbola (LPSB) Angkasa Solo Adi Soemarmo. LPSB tersebut berada di sekitar Landasan Udara (Lanud) Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali.
Jatuhnya Presiden Soeharto membuat Arseto Solo resmi bubar tanggal 30 Mei 1998. Di tahun yang sama, mantan pengurus Arseto Halim Perdana mendirikan SSB Kesatria Solo di lokasi mess klub tersebut di Kadipolo.
Tanggal 19 Juni 1998, dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Drs. Soekatamsi, mendirikan PSB Bonansa UNS. PSB Bonansa UNS memiliki tempat latihan di Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar. Peresmian sekolah dengan nama "Bola Anak-Anak Sala" dihadiri Prof. Dr. Haris Mudjiman, PhD.
Tahun 1999, tepatnya Bulan Agustus 1999, L. Agus Saparno mendirikan SSB New Pelita Solo (NPS). SSB ini dibentuk untuk menghidupkan semangat klub kebanggaan Kota Solo Pelita Solo. Di tahun yang sama, klub Jakarta Pelita Jaya pindah homebase ke Solo dengan nama Pelita Solo.
Bulan Oktober 1999, Dosen Undip Sumardi Widodo mendirikan SSB UNDIP Semarang untuk memberikan pendidikan sepakbola dengan latar belakang akademis.
Di tahun 2000, seorang pelatih berlisensi B Nasional asal Semarang, Herry Prasetyo NS mendirikan SSB Elang Biru Jupiter Colomadu, Karanganyar.
Tahun 2002, bubarnya Pelita Solo mengundang tim lain untuk pindah homebase ke Solo. Persijatim Jakarta Timur pindah ke Solo dan merubah nama menjadi Persijatim Solo FC, meski hanya dua tahun.
Di tahun yang sama, Muslikh Abdussyukur, S.H., M.Si., Sumanto, dan Tri Murcahyantomo atau kerap disapa Yoyok mendirikan SSB Pesat Karanganyar.
Tahun 2003, SSB Kubota Semarang generasi pertama berdiri, meskipun pernah vakum.
Setahun kemudian, SSB Putra Angkasa Semarang resmi dibentuk. Di tahun ini, cikal bakal SSB Putra Mars Karanganyar Jungke FC didirikan oleh warga desa.
Bermarkas di Kompleks Yon Arhanudse 15 Jatingaleh, SSB Bhaladika Semarang berdiri pada tahun 2005. Warga desa Jungke, Karanganyar, dipimpin Edo Bodro, mengubah nama Jungke FC menjadi Mars FC pada tahun ini.
Setahun kemudian, kiper PSS Sleman Barep Wahyu dan pemain Jungke FC dan Mars FC mendirikan SSB Putra Mars Karanganyar.
Tahun 2007, SSB Mentari Karanganyar resmi berdiri.
Tahun 2008, Diklat Salatiga berubah nama menjadi Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Salatiga. Bulan Mei 2009, Dodik Ismani mendirikan SSB Brajamusti Semarang. SSB Brajamusti Semarang adalah SSB yang awalnya sebenarnya dikhususkan untuk anak-anak Pleburan.
Bulan Oktober 2009, SSB Terang Bangsa Semarang diresmikan, menjadi salah satu kekuatan baru sepak bola Semarang. SSB ini memiliki lapangan berstandar internasional bernama Lapangan Terang Bangsa. Tahun yang sama, SSB yang berbasis di Gajahmungkur, SSB Mitra Sampangan Semarang, terbentuk.
Tahun 2010, tepatnya tanggal 22 November, Anggota DPRD Jateng Kukuh Birowo mendirikan SSB Putra Berlian Semarang. Stadion PSIS Semarang terletak di Gajahmungkur, sekaligus menjadi lokasi Diklat PPLP Jawa Tengah. Pada tahun ini, pemain PSS Sleman dan Persis Solo Tri Handoko, membantu adiknya Rakhmat, mendirikan SSB Putra Baki Sukoharjo.
Di tahun yang sama, Liga Primer Indonesia memunculkan klub baru yang bermarkas di Kota Solo. Solo FC adalah klub divisi teratas liga tersebut. Mantan Ketua Askab PSSI Karanganyar Dua Malam Sehari mendirikan SSB Karangpandan FC pada era tersebut.
Setahun setelahnya, Iwan Kristiawan mendirikan SSB Solo United pada tanggal 16 Maret 2011. SSB Solo United adalah SSB yang bermarkas di Makamhaji Kartasura. Pada tahun yang sama, SSB Begajah Sukoharjo resmi didirikan. Di tahun ini, SSB Mentari Karanganyar oleh Budi Irinato berubah nama menjadi SSB Al Fattah.
Pada tanggal 7 Oktober 2012, SSB Apacinti bersama perusashaan Apacinti Bawen merintis Apacinti Football Academy. Di tahun yang sama, tepatnya tanggal 10 November, Edy Paryono, Mukid, Bima, dan Supriadi mendirikan SSB Garuda Muda Ngaliyan Semarang. Tahun ini, Gunungpati memiliki SSB baru, SSB New Star Semarang atau New Star Football Academy (FA).
Tahun 2014, Diklat PPLP Salatiga dipindahkan ke Kota Semarang menjadi Diklat PPLP Jawa Tengah. Diklat ini bermarkas di Komplek Stadion Jatidiri.
Tahun 2015, mantan bek juara Liga Indonesia Dwi Joko mendirikan Pasoepati Football Academy (PFA) di Sukoharjo.
Dua pemerhati sepak bola asal Pedurungan, Andy JP dan Rahmulyo Adi Wibowo memulai latihan perdana SSB Palebon Semarang pada tanggal 30 September 2017. Di tahun ini, PS Lowo 1953 berubah nama menjadi AIB FC. Setahun setelahnya, Ahmad Taufik Sukri mendirikan SSB New Tugu Muda Semarang.
Setahun setelahnya, SSB Putra Gawok Sukoharjo berdiri pada tanggal 10 Mei 2018.
Tahun 2019, SSB Kubota Semarang kembali diaktifkan oleh mantan pemain PSIM Yogyakarta Achmad Taufiq. Dosen pendiri SSB UNDIP Sumardi Widodo, pada tahun ini mendirikan akademi Diklat Diponegoro Muda Universitas Diponegoro Semarang. Pada tahun yang sama, Rakanda Abdu Rohman meremsikan SSB Armada Sukoharjo.
Tahun 2020 menjadi waktu bermunculan SSB-SSB baru seperti SSB Satria Kedungpane Semarang. SSB Kridatama Sukoharjo didirikan oleh Parmujo pada tanggal 26 Januari 2020. Kepala Desa Karanglo Karanganyar Suwarno mendirikan SSB PRPM Tawangmangu.
Pada tahun yang sama, klub Bhayangkara FC berpindah markas ke Kota Solo. Klub divisi teratas Liga Indonesia tersebut berubah nama menjadi Bhayangkara Solo FC.
Tahun 2021, Persis Solo yang lama vakum dari liga teratas Indonesia, dibeli oleh Putra Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep, Putra Menteri BUMN Erick Thohir Agakhan Thohir, dan pengusaha Kevin Nugroho. Akhir tahun 2021, manajemen yang diperkuat adik dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ini berhasil menjuarai Liga 2 Indonesia untuk promosi ke Liga 1.
Tahun ini ditandai dengan kemunculan SSB baru di Jawa Tengah. Supriyanto dan warga Macanan Kebakkramat mendirikan SSB Balacosa Karanganyar. Tanggal 16 Oktober 2021, Ketua Umum Yayasan AT Farmasi Suparno mendirikan SSB Agawe Trengginas (AT) Farmasi.
SSB BERDASAR WILAYAH
Provinsi Jawa Tengah memiliki 29 kabupaten dan enam kota, dengan ibu kota Semarang. Enam kota tersebut antara lain Kota Semarang, Kota Surakarta atau Solo, Kota Salatiga, Kota Pekalongan, Kota Magelang, dan Kota Tegal. Ada banyak SSB yang masuk dalam daftar SSB di Provinsi Jawa Tengah.
Kabupaten di Jawa Tengah terdiri dari Kabupaten Semarang, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Batang, Kabupaten Blora, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Brebes, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Demak, Kabupaten Grobogan, Kabupaten Jepara, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Kendal, Kabupaten Klaten, Kabupaten Kudus, Kabupaten Magelang, Kabupaten Pati, Kabupaten Pekalongan, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Purworejo, Kabupaten Rembang, Kabupaten Tegal, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo.
- KOTA SEMARANG
Ada 16 kecamatan di Kota Semarang, antara lain Banyumanik, Candisari, Gajahmungkur, Gayamsari, Genuk, Gunungpati, Mijen, Ngaliyan, Pedurungan, Semarang Barat, Semarang Selatan, Semarang Tengah, Semarang Timur, Semarang Utara, Tembalang, dan Tugu. Kami merangkum daftar SSB yang ada di Kota Semarang.
SSB yang bermarkas di Banyumanik adalah SSB Barracuda Brimob Semarang yang berlatih di Lapangan Mako Brimob Srondol. Selain di Stadion Diponegoro, SSB UNDIP Semarang dan Diklat Diponegoro Muda Semarang juga memiliki lapangan latihan di Lapangan Durian, Srondol Wetan.
Di Candisari, Kota Semarang, terdapat SSB Bhaladika Semarang yang bermarkas di.Lapangan Yon Arhanudse 15, kompleks militer di Ngaliyan.
SSB yang berasal dari kecamatan Gajahmungkur adalah SSB Mitra Sampangan Semarang, yang biasa berlatih di Lapangan Mitra Sampangan, Sampangan. Kecamatan ini merupakan lokasi dari Komplek Stadion Jatidiri, markas PSIS Semarang. Diklat PPLP Jawa Tengah juga bermarkas disini.
SSB yang bermarkas di Kecamatan Genuk adalah SSB Elang Timur Semarang, tim ini berlatih di Lapangan Genuk, Genuk.
SSB dari Gayamsari adalah SSB Lowo 1953 Semarang, SSB yang berlatih di Lapangan Patiunus, Pandean Lamper.
SSB asal Gunungpati adalah SSB New Star Semarang atau New Star Football Academy (FA), yang berlatih di Lapangan Kalisegoro, Kalisegoro. SSB asal Kabupaten Semarang Apacinti memiliki tempat latihan di Pakintelan Gunungpati.
SSB yang bermarkas di Mijen adalah SSB Putra Mandiri Semarang. SSB ini bermarkas di Lapangan Kalimas, Mijen. Selain SSB Putra Mandiri Semarang, di kecamatan ini juga tedapat SSB Satria Kedungpane Semarang yang berlatihi di Lapangan Kedungpane, Mijen.
Ada SSB yang bermarkas di Ngaliyan, bernama SSB Garuda Muda Ngaliyan Semarang. SSB Garuda Muda berlatih di Lapangan Sepak Bola Ngaliyan, lapangan desa di kecamatan Ngaliyan. SSB Palebon Semarang yang bermarkas di Lapangan Sepak Bola SMP 14 Semarang, adalah SSB yang berasal dari Pedurungan.
Semarang Barat merupakan lokasi dari SSB Terang Bangsa Semarang yang bermarkas di Lapangan Terang Bangsa di Kompleks Grand Marina. Kecamatan ini juga menjadi lokasi dari Eko Primavera Football Camp Semarang, akademi yang berlatih di Lapangan Penerbad. SSB asal Simongan SSB New Tugu Muda Semarang juga berasal dari daerah ini, tepatnya di Lapangan Jangkang Ngemplak, Simongan. Bersebelahan dengan SSB NTM, SSB Putra Angkasa Semarang berlatih di Lapangan Putra Angkasa, Ngemplak, Simongan.
Semarang Selatan menjadi markas dari SSB Brajamusti Semarang. SSB Brajamusti berlatih di Lapangan UNDIP Pleburan dan Lapangan SMKN 3 yang berada di Pleburan. SSB ini juga berbagi lapangan dengan SSB New Tugu Muda Semarang di Lapangan SMKN 3 Semarang.
Semarang Timur merupakan kecamatan yang menjadi tempat dari Lapangan Sidodadi. Lapangan ini merupakan markas dari SSB Tugu Muda Semarang dan SSB SSS Semarang. Di Semarang Timur juga terdapat Stadion Citarum yang menjadi markas SSB Putra Berlian Semarang.
Tembalang menjadi markas dari SSB UNDIP Semarang dan Diklat Diponegoro Muda Semarang , khususnya di Stadion Universitas Diponegoro. Kawasan Tembalang merupakan kawasan Universitas Diponegoro. Selain SSB Undip, di wilayah ini juga terdapat SSB Persisac yang berlatih di Lapangan Persisac Sambiroto, Tembalang. SSB yang didukung perusahaan traktor Jepang SSB Kubota Semarang juga bermarkas di Tembalang, tepatnya di Lapangan Kalisasak, Mangkang Wetan.
- KABUPATEN KARANGANYAR
Ada 17 kecamatan di Kabupaten Karanganyar, yaitu kecamatan Karanganyar, Jaten, Tasikmadu, Tawangmangu, Colomadu, Gondangrejo, Jatipuro, Jatiyoso, Jenawi, Jumapolo, Jumantono, Karangpandan, Kebakkramat, Kerjo, Matesih, Ngargoyoso, dan Mojogedang.
SSB Pesat Karanganyar bermarkas di Stadion Angkatan 45, kecamatan Karanganyar. SSB P dan K juga bermarkas di stadion utama masyarakat Karanganyar ini. Kecamatan Karanganyar juga menjadi lokasi dari SSB Al Fattah, transformasi dari SSB Mentari yang terletak di Lapangan Belakang DPRD Karanganyar. SSB Putra Mars di Lapangan Jungke juga berlokasikan di kecamatan ini.
Di Tasikmadu terdapat Puslat Putrani yang memiliki homebase di Lapangan Gaum. SSB P4S Zettle Meyer juga berlatih di Tasikmadu, tepatnya di Lapangan Ngijo. Puslat Putrani merupakan SSB yang bermarkas di Lapangan Desa Gaum, Tasikmadu. Kecamatan Tawangmangu menjadi lokasi dari SSB R21 milik Rochy Putiray dan SSB PRPM desa Karanglo.
Di Colomadu terdapat SSB Tunas Tirta di Lapangan Baturan, SSB AT Farmasi dan AT Farmasi Academy di Stadion Mini Blulukan, SSB Elang Biru Jupiter di Lapangan Ngasem, dan PSB Bonansa UNS di Lapangan Gawanan.
Di Karangpandan terdapat SSB Karangpandan FC. SSB ini bermarkas di Lapangan Karangpandan, Bangsri. Kebakkramat menjadi markas dari SSB Mattra di Lapangan Kebakkramat, SSB Balacosa di Lapangan Macanan, dan Puslat Bapopsi di Lapangan Waru.
Di Kerjo, terdapat SSB yang bermarkas di Lapangan Kerjo, yaitu Satria Muda Kerjo. SSB R21 juga memiliki lapangan di Kecamatan Matesih dan Kecamatan Mojogedang.
- KABUPATEN SUKOHARJO
SSB terdekat di kecamatan Sukoharjo adalah PSG Begajah di Lapangan Stadion Begajah dan SSB Putra Bulakan. Selain kedua SSB, SSB Fortuna Sukoharjo, SSB Putra Sukoharjo, dan Pasoepati Football Academy (PFA) juga bermarkas di kecamatan Sukoharjo, tepatnya di Stadion Gelora Merdeka Jombor.
SSB terdekat di kecamatan Kartasura adalah Junior Sport Academy (JSA) Honggonilo yang bermarkas di Lapangan Gonilan. SSB Solo United di Lapangan Makamhaji adalah contoh lain SSB terdekat di Kartasura. SSB Al Wathoni Junior juga bermarkas di kecamatan ini, tepatnya di Lapangan Gempol.
SSB terdekat di Mojolaban adalah SSB Perkasa Sapen yang bermarkas di Lapangan Sapen. SSB lain yang bermarkas di Mojolaban adalah SSB Abimanyu, tepatnya di Lapangan Wirun. SSB Harimau Bekonang juga beralamat di Mojolaban, memilih Stadion Mini Bekonang sebagai homebase. SSB P4S Zettle Meyer juga memiliki satu tempat latihan di Mojolaban, tepatnya Lapangan Batalyon Infanteri Mekanis Raider 413 Bremoro Palur.
SSB terdekat di Nguter adalah SSB Puma Sukoharjo, bermarkas di Lapangan Nguter. SSB di Polokarto adalah SSB Aska, beralamat di Lapangan Satrio Panji Klegungan. SSB Patriot Pranan dan SSB Bintang Mas Pranan adalah dua SSB yang juga berlokasikan di lapangan desa Pranan, Nguter.
SSB terdekat di Bendosari adalah SSB Permata Utama, terletak di Mulur. SSB terdekat di Bulu adalah SSB Kridatama, bermarkas di Lapangan Desa Malangan. SSB yang terletak di Gatak adalah SSB Putra Gawok, bermarkas di Lapangan Tenogo Mulyo.
SSB yang ada di Grogol, kawasan Solo Baru, adalah SSB Patriot Solo Baru dan SSB Gedangan Putra. Selain itu, SSB Persema Manang adalah SSB yang berada di wilayah ini, tepatnya di Lapangan Manang.
SSB yang berada di wilayah Weru adalah SSB Armada dan SSB Jatayu Watukelir. SSB Armada bermarkas di Lapangan Garuda Pancasila Weru, sedangkan SSB Jatayu Watu Kelir bermarkas di Lapangan Desa Jatingarang.
- KOTA SOLO
Kota Solo terdiri dari lima kecamatan, antara lain Banjarsari, Jebres, Laweyan, Pasar Kliwon, dan Serengan. SSB yang memiliki tempat latihan di Kecamatan Banjarsari adalah PSB Bonansa UNS, SSB Puma, SSB New Pelita Solo. PSB Bonansa UNS memiliki tempat latihan di Lapangan Banyuanyar, Lapangan Sumber, dan Kampus Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (JPOK) UNS. SSB New Pelita memilih lapangan latihan di Lapangan Kota Barat atau Kottabarat. SSB ini memiliki kantor sekretariat di Sumber Jetis, Sumber. SSB Puma bermarkas di sekitar Rejosari, Banjarsari.
SSB yang bermarkas di Jebres adalah PSB Bonansa UNS. Kantor sekretariat PSB Bonansa UNS dan Stadion UNS berada di Jebres. Di Laweyan, SSB Madya Pemda bermarkas di Jajar, SSB Kesatria Solo di Lapangan Kadipolo Panularan, SSB New Pelita Solo di Stadion Sriwedari, dan SSB Libelska di SMP Negeri 15 Surakarta.
- KOTA DAN KABUPATEN LAIN
Di Kota Salatiga, Diklat PPLP Salatiga sebelum pindah ke Semarang, bermarkas di Tingkir. Lapangan Kurusetra adalah lapangan di Gendongan, Tingkir, Salatiga, biasa disebut Lapangan Ngebul.
Kabupaten Semarang memiliki SSB Apacinti, SSB yang beroperasi di empat wilayah latihan. SSB ini memiliki tempat latihan di Bawen, Bergas, dan Conggol di Kabupaten Semarang. Selain itu, SSB ini juga memiliki tempata latihan di Pakintelan, Gunungpati, Kota Semarang. Untuk wilayah Bergas, SSB Apacinti berlatih di Lapangan Bina Bakti, Bergas Kidul, Bergas, Kabupaten Semarang.
Kabupaten Boyolali memiliki LPSB Angkasa Solo yang bertempat di kawasan Landasan Udara (Lanud) Adi Soemarmo. SSB ini bermarkas di Lapangan Lanud Adi Soemarmo yang masuk wilayah Kabupaten Boyolali.
PEMAIN SSB ASAL JAWA TENGAH
Ada banyak pemain sepak bola profesional yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah. Dimulai dari Kota Semarang, mantan bek timnas dan pelatih Persis Solo Eko Purjianto pernah berlatih bersama SSB Tugu Muda Semarang dan SSB SSS Semarang. Mantan bek timnas dan asisten pelatih timnas Shin Tae Yong Nova Arianto juga berasal dari Kota Semarang, tepatnya SSB Tugu Muda.
Ayah Nova Arianto, Sartono Anwar, merupakan mantan punggawa SSS Semarang yang kemudian mendirikan SSB Tugu Muda Semarang. Mantan pemain PSIS Semarang seperti Joko Yogianto, Ridwan, dan Samsuri adalah alumni SSS Semarang. Generasi mereka tergantikan oleh figur-figur generasi selanjutnya seperti Muhammad Ridwan, Dwi Candra Rukmana, Kurnanda Fajar Saktiaji, dan Alfeandra Dewangga.
Sartono Anwar mendirikan SSB Tugu Muda Semarang, tentunya membuahkan hasil. Dimulai dari era Kurnia Sandy, Sartono mendidik pemain-pemain seperti Ravi Murdianto, Awan Setho Raharjo, Ricky Fajrin Saputra, Tegar Infantrie Sukamto, Gianluca Pagliuca Rossy, dan Ersa Adi Subroto.
SSB Persisac Semarang dikenal dengan pemain Bali United Haudi Abdillah. Ia sempat berlatih di SSB tersebut sebelum pindah ke Diklat Salatiga.
SSB Undip Semarang merupakan SSB yang pernah menggembleng dua wonderkid timnas Indonesia, yaitu Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri dan Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi. Keduanya pernah mengenyam pendidikan di SSB ini di masa ia berpindah-pindah SSB.
SSB Bhaladika Semarang mengendus bakat Septian David Maulana dan Jordan Foranda. Keduanya pernah membela panji PSIS Semarang, namun nama pertama menjadi aktor vital pada Liga 1 musim 2020/2021.
SSB Terang Bangsa Semarang yang dilatih Eko Purjianto, melahirkan nama-nama Irfan Jauhari, Reza Irfana, dan Pratama Arhan Alif Rifai yang bermain di Liga 1 Indonesia. Selain ketiganya, SSB ini juga memunculkan bakat-bakat seperti Deny Singo, Parid Widyanto, Siahaan Putra, Ricky Ananda Olivera, Helvian Diaz Pratama, Gregorius Alfonsus Rote, dan Yofandani Damai Pranata. Yofandani merupakan mantan pemain SSB Mattra Kebakkramat di Karanganyar.
SSB Putra Berlian Semarang dikenal sebagai SSB pemain PSIS Semarang Septian David Maulana, pemain Bali United Ricky Fajrin Saputra, dan pemain Persik Kediri Ahmad Agung Setia Budi. Ada nama-nama lain seperti mantan pemain PSIS Jordan Foranda, mantan pemain Persiku Kudus Irfan Fahrizal, dan mantan pemain Persis Solo Andre Putra Wibowo.
Eko Purjianto, salah satu figur asli Semarang, melalui Eko Primavera Semarang, mendidik nama-nama seperti Ayub Abdul Aziz, Khusnul Wahyu Wardono, Syeh Fadiel Abdriansah, dan Amrun Mubarok.
Diklat PPLP Salatiga dan kini Diklat PPLP Jawa Tengah telah populer menjadi kawah candradimuka pemain penting lintas generasi seperti Vangko Armeyda, Alfeandra Dewangga, Anjas Asmara, Awan Setho Raharjo, Bambang Pamungkas, Bayu Pradana Andriatmo, Deftendi, Fredyan Wahyu Sugiantoro, Gendut Doni Christiawan, Gunawan Dwi Cahyo, Hadi Ismanto, Harsoyo, Junaedi Abdillah, Oyong Liza, Ravi, Murdianto, Risdianto, dan Septian David Maulana.
Bahkan, sebagian dari mantan pemain kini sudah menjadi pelatih seperti Hermansyah, Iswadi Idris, Kas Hartadi, Kurniawan Dwi Yulianto, Nova Arianto, Nugroho Mardiyanto, Sartono Anwar, dan Sri Widadi. Beberapa nama tersebut adalah pemain penting maupun figur penting timnas.
SSB Fortuna Sukoharjo adalah SSB yang menjadi tempat penggemblengan dari Indriyanto Nugroho dan adiknya Haryanto 'Tommy' Prasetyo, serta kiper Wahyu Tri Nugroho. Dari Sukoharjo, SSB Patriot Solo Baru menghasilkan Tri Handoko Putro, penyerang PSS Sleman dan Persis Solo.
SSB Putra Sukoharjo menghasilkan nama Anindito Wahyu Erminarno dan Dwi Joko Prihatin. SSB PSG Begajah mengantarkan Pamungkas Budi Wibowo ke program Manchester United Soccer School.
Dwi Joko kemudian membentuk Pasoepati Football Academy. Akademi ini kemudian memunculkan nama Alfriyanto Nico Saputro, Dika Kuswandani, Romadona Dwi Kusuma, dan Rifqi Ray Farandi.
Akbar Riansyah Aditya Putra adalah pemain yang dibesarkan oleh SSB R-21 milik Rochy Putiray, Karangpandan FC, dan SSB POP. Sama halnya dengan Akbar, Rizky Juang Pratama adalah mantan pemain SSB Karangpandan FC.
PSB Bonansa UNS menghasilkan nama-nama yang lolos seleksi timnas junior antara tahun 2004-2011. Fikri Fahmi Hakim sempat memperkuat Arema Malang junior. Seorang pemain bernama Rossi Nuril H. lolos seleksi AC Milan Junior Camp.
Wahyu Wiji Astanto atau Wahyu Wijiastanto juga alumnus PSB Bonansa yang kemudian masuk ke Diklat PPLP Salatiga. Wahyu membela Persijap Jepara, Persis Solo, Persiba Bantul, Semen Padang, dan Baturetno FC. Wahyu pernah membela timnas senior era tahun 2010-an.
Ricky Junian dan Fredyan Wahyu "Ucil" Sugiantoro merupakan alumni Bonansa yang juga membela Diklat PPLP Salatiga. Keduanya membela Persis Junior, Fredyan Wahyu melanjutkan PS TNI, PSMS Medan, dan PSIS Semarang. Fredyan membela timnas U-22 dan U-23.
Di Kota Solo, pada eranya Arseto Solo menghasilkan banyak pemain muda berkualitas. Diklat Arseto menghasilkan nama-nama seperti Indriyanto Nugroho, Haryanto 'Tommy' Prasetyo, dan Agus Supriyanto. Nama-nama seperti Rochy Melkiano Putiray, Charles Putiray, Miro Baldo Bento, Gunarto, Ananto, I Komang Putra, Agung Setyabudi, Ari Supriyarso, Nova Arianto Sartono, Eduard Tjong, dan Lulut Kistono juga berada di Arseto dalam usia muda.
Bayu Nugroho adalah alumnus SSB Kesatria Solo yang berhasil mengecap kompetisi teratas liga nasional.
DAFTAR LENGKAP DAN TERBAIK SSB DAN KLUB DI JAWA TENGAH
- KOTA SEMARANG
- PSIS Semarang
- Semarang United
- Diklat PPLP Jawa Tengah
- PS Sport Supaya Sehat Semarang (SSS)
- PS Lowo 1953
- SSB Tugu Muda Semarang
- PS Persisac
- SSB UNDIP
- SSB Kubota
- SSB Putra Angkasa
- SSB Bhaladika
- SSB Brajamusti
- SSB Terang Bangsa
- SSB Mitra Sampangan
- SSB Putra Berlian
- SSB Garuda Muda Ngaliyan
- New Star Football Academy (FA)
- SSB Palebon
- AIB FC
- SSB New Tugu Muda
- Diklat Diponegoro Muda Universitas Diponegoro
- SSB Satria Kedungpane
- SSB Barracuda Brimob
- SSB Elang Timur
- SSB Lowo 1953
- SSB Putra Mandiri
- SSB Apacinti
- Akademi Apacinti
- SSB TPSG Gunung Pati
- SSB Klenteng Sari
- SSB Kuda Laut Semarang
- KABUPATEN KARANGANYAR
- Persika Karanganyar
- SSB Pesat Karanganyaar
- SSB P dan K
- SSB Mattra Kebakkramat
- SSB Satria Muda Kerjo
- SSB P4S Zettle Meyer
- Puslat Bapopsi
- Sedulur Tunggal Budi FC
- SSB Karangpandan FC Karanganyar
- KOTA SOLO SURAKARTA
- Persis Solo
- Solo FC
- Arseto Solo
- Pelita Solo
- Persijatim Solo FC
- Bhayangkara Solo FC
- PSB Bonansa UNS
- Diklat Arseto Solo
- SSB Ksatria
- SSB Tunas Tirta
- SSB New Pelita Solo
- SSB Madya Pemda
- PS Pemda Surakarta
- SSB Putra Solo
- SSB POP Solo
- SSB Puma
- KABUPATEN SUKOHARJO
- Persiharjo Sukoharjo
- SSB Solo United
- SSB P4S Zettle Meyer
- SSB Harimau Bekonang
- SSB Jatayu Watukelir Weru
- SSB Fortuna Sukoharjo
- SSB Permata Utama Mulur Sukoharjo
- SSB Bintang Mas Pranan Sukoharjo
- SSB Barito Nguter Sukoharjo
- SSB Putra Baki
- SSB Putra Sukoharjo
- SSB Patriot Solo Baru
- SSB Permata Utama Mulur Bendosari
- SSB Patriot Pranan
- SSB Gedangan Putra Grogol
- SSB Putra Harimau Bekonang
- SSB PSG Begajah
- SSB Putera Bengawan Grogol
- SSB Putra Gawok
- Pasoepati Football Academy (PFA)
- SSB Perkasa Sapen
- SSB Putra Bulakan
- SSB Puma Nguter Sukoharjo
- SSB Armada Weru
- PS Persada Alasombo
- Astara FC
- PS Armada Weru
- SSB Persema Manang
- SSB Abimanyu Wirun
- SSB Hizbul Wathan Sukoharjo
- SSB Al Wathoni
- SSB Putra Melati
- SSB Aska Polokarto
- SSB Kridatama Malangan
- Junior Sport Academy (JSA) Honggonilo
- SSB New Pelita Solo
- KABUPATEN SEMARANG
- Persikas Semarang
- SSB Apacinti
- Apacinti Football Academy
- KOTA SALATIGA
- Diklat PPLP Salatiga
- SSB New Salatiga FC
- SSB Salatiga FC
- SSB SKB Salatiga
- KABUPATEN BLORA
- SSB Brumbung FC
- KABUPATEN PURWODADI
- SSB Rantai Baja Purwodadi
- SSB Ganesha Putra Purwodadi
- KABUPATEN KUDUS
- SSB Djarum Kudus
- SSB Porma Kudus
- KABUPATEN BOYOLALI
- SSB Pandanaran Boyolali
- LPSB Angkasa Solo
- KABUPATEN SRAGEN
- SSB KFC Karangmalang
- SSB Indonesia Muda (IM) Sragen
- KABUPATEN KLATEN
- SSB RAS Klaten
- KOTA MAGELANG
- SSB Wajar Magelang
Sumber: Wikipedia, Pikiran Rakyat, Tribunnews, Facebook, Twitter, Blogspot, Instagram Dokumen Pribadi.
Comments
Post a Comment