SSB Sumber Pucung Malang dan SSB Tugu Muda Semarang sebenarnya merupakan dua tim yang dijagokan masuk final. Setidaknya jika ditilik dari performa keduanya pada Liga Bocah di Surakarta Agustus lalu. Keduanya menjadi juara pada kelompok umur yang berbeda. Namun, ternyata keduanya harus bertemu lebih awal dalam babak penyisihan. Sama-sama kuat, keduanya harus menempuh adu penalti untuk menentukan pemenang. SSB Sumber Pucung akhirnya berhasil menyarangkan bola lebih banyak daripada SSB Tugu Muda. Bisa jadi, hal ini disebabkan oleh keberadaan para pendukung SSB Sumber yang berada tepat di belakang gawang dan berkali-kali menguji konsentrasi kiper SSB tim asal Semarang tersebut.
SSB Sumber Pucung (merah) dan Tugu Muda (kuning) saling bersalaman
Berikut momen-momen yang telah diabadikan.
Tendangan bebas oleh SSB Tugu Muda
Kemelut di depan gawang Sumber Pucung |
Kick off babak kedua
Mencari kawan |
Pemain Sumber Pucung mengelabui pemain Tugu Muda hingga jatuh
Perebutan bola di sisi kiri pertahanan Sumber Pucung |
Rossi, kiper Tugu Muda, salah menebak datangnya bola
Tendangan penalti Fantri, kapten kesebelasan, diamati tim lawan |
Kiper kalah cepat menyambut bola
Masuk atau tidak? |
Tendangan penentuan menghujam gawang
Rossi, Kiper SSB Tugu Muda, berjalan di antara euforia kemenangan para pemain dan pendukung SSB Sumber Pucung |
Foto oleh : Andika Sanjaya
Kamera : Brica LS-2
Comments
Post a Comment