SEJARAH SEPAK BOLA USIA DINI DI KOTA BANDUNG JAWA BARAT
Sejarah perkembangan sepakbola usia dini di Kota Bandung dimulai dari kronologi beberapa tanggal penting. Tahun 1900, sepakbola di Kota Bandung diawali dengan hadirnya Bandoeng Voetbal Club (BVC).
Tahun 1903, klub lain dari Kota Bandung dibentuk, yaitu Bandoengsche Sport Vereniging Uitspanning Na Inspanning (POR UNI) dan Sport in de Open Lucht is Gezond (SIDOLIG). POR UNI berdiri pada tanggal 28 Februari 1903.
Kehadiran klub-klub tersebut memunculkan pembentukan klub-klub lain seperti Velocitas, Sparta, Luchtvaart Afdeeling (LA), Staats Spoors (SS), Yong Men's Combination (YMC), Opleidingschool voor Inlandsche Ambetenaren (OSVIA), Jong Ambon, dan AI.
Tahun 1914, perserikatan klub warga Belanda lahir, klub itu adalah Bandoengsche Voetbal Bond (BVB). Klub inilah yang kemudian memantik pergerakan warga pribumi melalui jalur sepakbola.
Tahun 1923, kaum nasionalis Bandung mendirikan Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond (BIVB). Mr. Syamsudin terpilih menjadi ketua umum pertama, disusul putra pejuang Dewi Sartika, R. Atot.
Tahun 1930, tepatnya tanggal 19 April 1930, BIVB turut membidani kelahiran Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). BIVB membentuk PSSI bersama VIJ Jakarta, SIVB (Persebaya), MIVB (PPSM Magelang), MVB (PSM Madiun), VVB (Persis Solo), dan PSM (PSIM Yogyakarta).
Pada era inilah, BIVB memiliki kelompok suporter yang loyal bernama Bobotoh. BIVB bubar, menyisakan dua klub Bandung lain, Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Kedua klub ini membawa nafas pergerakan nasional bagi warga pribumi.
Tanggal 14 Maret 1933, kedua klub tersebut bergabung menjadi Persib dengan ketua umum pertama Anwar St. Pamoentjak. Persib memiliki klub internal bernama SIAP, Soenda, Singgalang, Diana, Matahari, OVU, RAN, HBOM, JOP, MALTA, dan Merapi.
Tahun 1935, warga Belanda memunculkan saingan Persib bernama Voetbal Bond Bandung dan Omstreken (VBBO). Kemunculan VBBO ini sempat membuat Persib berada di bawah, dianggap sebagai klub pinggiran kala itu.
Era 1940-an, VBBO kalah bersaing dengan Persib, mengakibatkan klub internal VBBO bergabung ke Persib. POR UNI Bandung, SIDOLIG, dan Sparta bergabung dengan Persib, menyerahkan lapangan-lapangan mereka untuk dipakai klub tersebut, yaitu Lapangan UNI, Lapangan Sidolig (Stadion Persib), dan Lapangan Sparta (Stadion Siliwangi).
Tahun 1947, Belanda berusaha merayu masyarakat pribumi dengan membentuk klub PSBS (Persatuan Sepak Bola Bandung dan Sekitarnya). Klub ini tidak bertahan lama.
Tahun 1968, SSB dan klub internal Persib Bandung, Setia FC, didirikan.
Tahun 1973, SSB UNI berdiri dengan penterjemahan kata Belanda menjadi "Usaha Nanti Istirahat". Di tahun yang sama, Propelat Group Football Club dan SSB Propelat atau Propelat Soccer School juga resmi berdiri. SSB Propelat dibina oleh eks Persib Ganjar Nugraha.
Tahun 1976, Junarsono mendirikan klub Sari Bumi Raya yang berisikan para sarjana dan dokter di Bandung. Junarsono adalah putra mantan ketua PSSI era itu, Bardosono. Sari Bumi Raya hadir ketika Persib sedang turun prestasinya, klub ini berlaga di Kompetisi Galatama.
Tahun 1980, para mahasiswa tiga universitas di Kota Bandung mendirikan klub sepakbola. Universitas tersebut antara lain Universitas Pendidikan Indonesia (dulu IKIP Bandung atau Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bandung), Universitas Padjajaran (UNPAD), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Para mahasiswa tiga universitas tersebut mendirikan PESMA (Persatuan Sepakbola Pelajar dan Mahasiswa). Indra Mohammad Thohir, dosen IKIP Bandung sekaligus pelatih legendaris Persib, dipilih menjadi pelatih PESMA.
Tahun 1982, situasi simpang siur klub PESMA membuat IKIP Bandung mendirikan PS IKIP dan bergabung dalam klub internal Persib Bandung. Tidak lama dari tahun-tahun inilah PS IKIP membentuk Pembinaan Sepakbola Usia Muda (PSBUM) atau SSB yang dikelola di bawah IKIP Bandung.
Klub yang diperkuat Djadjang Nurdjaman ini pada awal 80-an pindah homebase ke Yogyakarta. Sari Bumi Raya bubar sekitar tahun 1984. Pada masa-masa inilah muncul klub baru bernama Tempo Utama dan tidak bertahan lama.
Tahun 1986, klub internal Persib Bandung, Bandung Putra, berubah nama menjadi Pro. Setahun setelahnya, Pro berubah nama menjadi Pro Duta pada tahun 1987. Klub ini memiliki SSB bernama SSB Pro Duta.
Tanggal 17 Juni, Sesepuh UNI Bandung seperti H.R.A Marzuki, Nugraha Besoes dan Syamsudin Curita mempelopori berdirinya Bandung Raya. Bahkan, klub Galatama ini berisikan pemain POR UNI dengan pelatih legenda UNI Risnandar Soendoro.
Tanggal 17 Juli 1993, sekelompok suporter Persib Bandung membidani lahirnya Viking Persib Club (VPC).
Sekitar tahun 1995, Bandung Raya merger dengan perusahaan Masyarakat Transportasi (Mastrans) menjadi Mastrans Bandung Raya. Sayangnya, klub ini hanya bertahan sekitar dua tahunan.
Tahun 1998, SSB Palber didirikan, SSB yang bermarkas di lapangan futsal.
Tanggal 8 Januari 1999, Djajang Nurjaman, H Engkos Kosasih, Asep M Ridwan mendirikan SSB Kartabraja. SSB Kartabraja bermarkas di Kota Bandung, namun biasa berlatih di Cimahi.
Tahun 2000, klub Saint Prima resmi didirikan Hasan Saputra. Saint Prima pada perkembangannya memiliki SSB yang menghasilkan pemain-pemain profesional.
Tahun 2001, pebisnis garmen Minang di Bandung, Weldi Drieno, dan kerabatnya H. Yasman mendirikan klub Saswco FC. Kedua orang ini juga memiliki klub Jetira dan Java di Jakarta, serta Jordus FC di Sungayang, Tanah Datar, Sumatera Barat.
April 2006, Sekolah Sepakbola Kota Bandung atau SSB Kotab didirikan di Lapangan Sidolig. SSB Kotab awalnya didirikan oleh mantan pemain Persib seperti Encas Tonif, Ajat Sudrajat, Gunawan, Agus WS, Sophian, Pendi, dan Enjang. Saat itu masih bekerja sama dengan Bone FC.
Tahun 2007, Bandung Raya kembali muncul dari Divisi III Liga Indonesia.
Tahun 2009, Pro Duta FC diambil alih oleh Sihar Sitorus, kemudian memindah homebase dari Bandung ke Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sebelum kembali ke Provinsi Sumatera Utara, tepatnya di Kota Medan Sumatera Utara dan terakhir Kabupaten Deli Serdang.
Di tahun yang sama, SSB Sultan Muda Football Club didirikan di wilayah Batununggal. SSB ini pada awalnya bermarkas di Jalan Terusan Buahbatu Nomor 172 Buahbatu, Bandung dan berlatih di Lapangan Lodaya.
Tahun 2011, Brazilian Soccer School Indonesia atau BSS berdiri di Kota Bandung. SSB ini didirikan untuk mempromosikan gaya bermain Negeri Samba atau Brazilian Way.
Tahun 2012, pemilik Bandung Raya Ari D. Sutedi mengakusisi Pelita Jaya dan merubah nama menjadi Pelita Bandung Raya. Klub inilah yang kemudian bertransformasi menjadi Madura United ketika dibeli Achsanul Qosasi tahun 2016.
Tahun 2012, mantan kiper Persib Bandung era 80-an, Boyke Adam, mendirikan pelatihan kiper Boyke Adam Goal Keeper (BAGK) Camp. Soft launching BAGK berlangsung di Lapangan Lodaya Bandung, lapangan yang dulunya disebut Lapangan Bina Pakuan, pada tanggal 4 April 2012 pukul 15.30 WIB.
Tahun 2013, SSB Siliwangi yang bermarkas di Stadion Siliwangi resmi berdiri. Di tahun yang sama, kerja sama SSB Kotab dan Bone FC diakhiri.
Tahun 2019, klub berbasis komunitas Yepe Family Football Community didirikan oleh Yedi Pebrianto di Kota Bandung. Meskipun berbasis klub komunitas, klub ini sering menghadiri turnamen-turnamen SSB di Kota Kembang.
Tahun ini, Goalkeeper Private Camp hadir di Kota Bandung, khususnya di Batununggal dan Regol. Di tahun yang sama, tepatnya tanggal 25 Maret 2019, mantan kiper Persib Bandung Rizky Bagja Permana mendirikan akademi RBP Goalkeeper Academy.
SSB BERDASAR WILAYAH
Kota Bandung terdiri dari 30 kecamatan, antara lain Andir, Astana Anyar, Antapani, Arcamanik, Babakan Ciparay, Bandung Kidul, Bandung Kulon, Bandung Wetan, Batununggal, Bojongloa Kaler, Bojongloa Kidul, Buahbatu, Cibeunying Kaler, Cibeunying Kidul, Cibiru, Cicendo, Cidadap, Cinambo, Coblong, Gedebage, Kiaracondong, Lengkong, Mandalajati, Panyileukan, Rancasari, Regol, Sukajadi, Sukasari, Sumur Bandung, dan Ujungberung. Ada banyak SSB atau sekolah sepak bola terdekat dari sini yang dapat kawan-kawan daftar.
SSB yang bermarkas di Antapani adalah SSB Kartabraja. SSB ini memiliki sekretariat di Jalan Antapani 12 kav. Nomor 16. SSB Kartabraja berlatih di Lapang Tembak Gunung Bohong Cimahi Padasuka setiap Rabu dan Jumat sore untuk usia 7-16 tahun.
SSB yang bermarkas di Bandung Kidul adalah SSB Saint Prima. SSB ini berlokasikan di Lapangan Bola Saint Prima di Jalan Batununggal Indah 4, Mengger, Bandung Kidul. Selain SSB Saint Prima, SSB di Bandung Kidul adalah SSB Brazillian Soccer School (BSS). SSB ini memiliki lapangan di Batununggal Indah Club, Jalan Batununggal Indah IX Nomor 2, Kecamatan Bandung Kidul.
Tempat kursus khusus kiper Goalkeeper Private Camp juga berlatih di kawasan Batununggal Indah tersebut. Para calon kiper Bumi Priangan berlatih setiap Senin, Selasa, dan Sabtu. Untuk mendaftar kursus kiper ini, calon siswa harus menyediakan biodata diri atau CV di kertas folio dengan dilengkapi dua pas foto 4x6 terbaru.
SSB yang bermarkas di Batununggal adalah SSB Saswco. SSB ini memiliki lapangan di Komplek Seskoad, Jalan Gatot Subroto Nomor 97, Samoja, Batununggal, Kota Bandung. SSB Saswco berlatih setiap Selasa, Kamis, dan Minggu.
SSB lain di Batununggal adalah SSB Sultan Muda. SSB ini bermarkas di Lapangan sepak bola Lodaya di Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan Nomor 32, Binong, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Ada dua kelompok umur untuk SSB Sultan Muda, yaitu kelompok 8-12 tahun dan 13-17 tahun.
Lapangan Lodaya Buah Batu juga menjadi markas dari SSB khusus kiper Boyke Adam Goal Keeper (BAGK) Camp. SSB khusus kiper ini berlatih di lapangan ini setiap Senin, Rabu, dan Sabtu. Pada awal pendirian, biaya pendaftaran sekitar Rp 400.000 dengan biaya per datang Rp 30.000.
Cara mendaftar di SSB Sultan Muda adalah datang ke lokasi latihan dan mengisi formulir pendaftaran. Calon siswa perlu mempersiapkan fotokopi ijazah terakhir, akte kelahiran, kartu keluarga, pas foto 4x6 terbaru, dan surat keluar dari SSB lain jika pindahan.
SSB yang bermarkas di Bojongloa Kidul adalah SSB Kotab. SSB ini berlatih di Jalan Karasak, Kebon Lega. Tempat latihan SSB Kotab bersebelahan dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Banceuy di Jalan Soekarno Hatta Nomor 187A. Para siswa berbagai kelompok usia berlatih di hampir setiap hari, kecuali hari Kamis.
SSB lain yang bermarkas di Bojongloa Kidul adalah SSB Palber. Siswa SSB Palber berlatih di PALBER Futsal, Terusan Cibaduyut Jalan Sayuran 189.
SSB di Buah Batu adalah RBP Goalkeeper Academy. SSB khusus kiper ini bermarkas di lapangan Mini Soccer Cidurian, Cijawura, Buahbatu. Para calon kiper berlatih setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu sore.
SSB yang memiliki tempat latihan di Cibeunying Kidul adalah Pembinaan Sepakbola Usia Muda (PSBUM) IKIP Bandung. SSB ini berlatih di Kampus Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (JPOK) IKIP Bandung. Kampus ini terletak di Jalan PH. H. Mustofa Nomor 200, Padasuka, Cibeunying Kidul.
SSB yang bermarkas di Cicendo adalah Soccer Coop Schools (SCS). SSB tersebut bermarkas di Soccer Coop Jatayu, Jalan Jatayu 16 (Jalan Komodor Udara Supadio 16).
SSB yang bermarkas di Lengkong adalah SSB Propelat. SSB ini berlatih di Lapangan Lodaya. SSB Brazilian Soccer School juga memiliki lapangan di Lengkong, tepatnya di Bikasoga Futsal. Lapangan tersebut terlatak di Jalan Surya Indah Nomor 1-3, Suryalaya.
SSB Saswco juga memiliki lapangan di Lengkong, tepatnya di Jalan Bintara, Pusat Kesenjataan Kavaleri (PUSSENKAV) Komando Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI AD.
SSB yang bermarkas di Rancasari adalah SSB UNI Bandung. Salah satu SSB tertua ini berlatih di Komplek Baturaden, Ciwastra, Mekarjaya. Sebelumnya, SSB ini bermarkas di Lapangan Karapitan dan kini menjadi apartemen.
SSB Setia FC adalah SSB yang berlokasikan di kecamatan Regol. SSB Setia adalah salah satu SSB tertua di Kota Bandung. SSB ini berlatih di Lapangan Tegallega atau Lapangan Tegalega yang beralamat di Taman Konservasi Tega Lega, Jalan Mohammad Toha, Ciateul.
SSB Setia FC berlatih setiap Senin dan Kamis dipimpin mantan pemain Persib Bandung Suwita Patha. Lapangan Tegalega juga menjadi markas dari SSB Pro Duta FC dan Goalkeeper Private Camp. Goalkeeper Private Camp berlatih setiap Senin, Selasa, dan Sabtu.
SSB yang bermarkas di Sumur Bandung adalah SSB Siliwangi. SSB ini berlatih di Stadion Siliwangi, stadion bersejarah yang dulu menjadi markas klub Sparta.
PEMAIN SSB ASAL POR UNI BANDUNG JAWA BARAT
Ada banyak pemain sepak bola profesional yang berasal dari Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. UNI adalah salah satu SSB tertua dan klub tertua di Bandung yang menghasilkan banyak pemain bintang di Kota Bandung. Sebut saja Yusuf Bachtiar, Risnandar Soendoro, Adeng Hudaya, Yaris Riadi, Zaenal Arif, Eka Ramdani, Atep, Heri Kiswanto, Deni Syamsudin, Deden M Natshir, Dedi Kusnandar, Febri Hariyadi, dan RA Marzuki.
Yusuf Bachtiar adalah pemain Persib Junior yang kemudian membela Perkesa 78 Sidoarjo, Persib Bandung, Persikab Bandung, dan Persikad Depok. Uniknya, Yusuf Bachtiar juga dikenal sebagai aktor beberapa film dan FTV. Yusuf pernah muncul dalam film Cek Toko Sebelah: Babak Baru, Aladin & Putri Yasmin, Jodoh Wasiat Bapak, Mahar 30 Juz, serta film produksi MD Entertainment, Multivison Plus, Tobali Putra Productions, Mega Kreasi Films, MNC Pictures, dan Verona Pictures.
Risnandar Soendoro adalah eks UNI yang membela Persib Bandung, PSGC Ciamis, Persiba Balikpapan, Bandung Raya, dan Persikab Bandung. Bek kelahiran 31 Januari 1948 ini dianggap sebagai "Franz Beckenbauer Asia".
Adeng Hudaya adalah libero asal UNI yang membela Persib Bandung. Sebelum membela Persib Bandung, Adeng sempat berkuliah di FPOK UPI (IKIP) Bandung, membela tim POP dan POR UNI.
Yaris Riyadi adalah pemain UNI yang kemudian membela Persib Bandung, Pelita Krakatau Steel, Persikab, PSIS Semarang, Bandung FC, dan PSGC Ciamis. Gelandang kelahiran Bandung, 21 Januari 1973, ini sempat mencicipi bermain untuk timnas Indonesia.
Zaenal Arif adalah pemain UNI asal Garut yang memulai karir di Persigar Garut. Arif kemudian membela Persib Bandung, Persita Tangerang, Persisam Putra Samarinda, Persikabo Bogor, PSPS Pekanbaru, dan Madura United. PNS Kelahiran 3 Januari 1981 ini pernah mengenyam timnas senior pada era 2000-an.
Eka Ramdani adalah pemain UNI asal Purwakarta yang mengawali karir dari Persib Bandung. Gelandang kelahiran 18 Juni 1984 ini kemudian pindah ke Persijatim, Persisam Putra Samarinda, Pelita Bandung Raya, Semen Padang, Sriwijaya FC, dan Persela Lamongan. Sama seperti Zaenal Arif, Eka Ramdani pernah membela timnas senior pada akhir 2000-an.
Atep Rizal juga berasal dari UNI, mengawali karir di Persib Bandung. Gelandang kelahiran Cianjur, 5 Juni 1985 ini kemudian sempat pindah ke Persija Jakarta, Mitra Kukar, PSKC Cimahi, dan Muba Babel United. Atep pernah mengenyam slot timnas senior pada eranya.
Herry Kiswanto adalah pemain UNI yang uniknya berasal dari Banda Aceh. Pria kelahiran 25 April 1955 ini merantau ke Bandung untuk bekerja dan bergabung dengan UNI Bandung. Menariknya, di tengah jalan, ia dipanggil oleh pemilik Pardedetex Medan untuk bergabung dengan timnya. Herry kemudian membela Yanita Utama, Krama Yudha Tiga Berlian, Assyabaab Salim Grup, dan Bandung Raya. Heri sempat mengenyam skuat timnas Indonesia di era 80 hingga 90-an.
Karir kepelatihan Herkis lebih menarik, karena ia sempat menjadi pelatih PSBL Lampung, PSIS Semarang, PSS Sleman, Persmin Minahasa, Persiraja Banda Aceh, Persikab Bandung, Persiraja Banda Aceh, dan Sulut United FC. ia juga pernah menjadi asisten timnas Indonesia dan Persija Jakarta.
Deni Syamsudin adalah pemain UNI yang pernah melatih Persib Bandung. Deden M. Natshir atau Muhammad Natshir Fadhil Mahbuby adalah kiper Persib Bandung eks UNI kelahiran Bandung, 13 Februari 1993. Deden pernah membela Pelita Bandung Raya dan Arema Indonesia. Karir timnasnya hanya sampai di level timnas U-23.
Dedi Kusnandar adalah alumnus UNI lainnya yang kemudian membela Persib Bandung. Gelandang kelahiran Sumedang, 23 Juli 1991, kemudian membela Pelita Jaya, Arema Cronus, Bhayangkara FC, Sabah FA Malaysia, dan tentunya Persib Bandung. Dedi pernah membela timnas senior pada eranya.
Febri Haryadi adalah pemain one-club man asal UNI yang loyal membela Persib Bandung. Sayap kelahiran Bandung, 19 Februari 1996, ini pernah mengenyam memperkuat timnas senior Indonesia.
Ibrahim Aji adalah striker asal UNI Bandung yang masuk dalam daftar pemain Timnas U-16 untuk mengikuti Piala AFF tahun 2013. Timnas Indonesia menjadi runner up setelah tumbang atas Malaysia di Wunna Theikdi Stadium, Naypyidaw, Myanmar.
.
Ferdiansyah adalah pemain Persib yang berasal dari SSB UNI Bandung. Sayap kanan kelahiran 15 Juli 2003 ini bergabung dengan Persib Junior, sebelum terpilih dalam tim Garuda Select bersama Dennis Wise. Ferdi dipromosikan ke Persib Senior bersamaan dengan Dimas Juliono pada tahun 2021.
PEMAIN ASAL PROPELAT BANDUNG JAWA BARAT
Propelat adalah klub yang lumayan banyak menghasilkan pemain-pemain penting di Bandung. Sebut saja Nandar Iskandar, Iwan Sunarya, Nandang Kurnaedi, Asep Sumantri, Ganjar Nugraha, Adjat Sudrajat, Suryamin.
Nandar Iskandar adalah alumnus Propelat yang melatih Bandung Raya, Persib Bandung, Bontang FC, Perseden Denpasar, PSPS Pekanbaru, Persiba Bantul, dan Bandung FC. Saat ini, Nandar menjadi manajer Persiba Bantul. Nandar adalah putra dari Jayadi, mantan pemain Persib Bandung era sebelumnya. Suryamin, Ganjar Nugraha, Nandang Kurnaedi, Asep Sumantri, Iwan Sunarya, Ajat Sudrajat adalah pemain Persib era 80-an.
Uniknya, Ganjar Nugraha mungkin menjadi legenda Persib sekaligus satu-satunya pemain yang menempuh gelar Doktor Ilmu Komunikasi. Tanggal 28 Januari 2017, Ganjar Nugraha mempertahankan disertasinya berjudul "Komunikasi dalam Industri Sepakbola Indonesia" di Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi Fikom Unpad.
PEMAIN SSB LAINNYA ASAL BANDUNG JAWA BARAT
Beckham Putra Nugraha adalah alumnus SSB Saswco yang lolos timnas U-19. Beckham adalah pemain muda potensial Persib Bandung yang sudah menjalani debut di usia 17 tahun. Diandra Diaz Dewari dan Dafa Fikri Maulana adalah pemain asal Saswco yang sempat dipanggil PSSI untuk mengikuti seleksi timnas U-16. Diantara keduanya, Diandra lolos seleksi timnas junior. Tahun 2019, Diandra, Dafa, dan Valeroen pernah terpilih dalam menjalani latihan bersama Juventus di Jepang.
Jujun Syaifullah adalah bek asal Saint Prima Bandung yang masuk dalam daftar pemain Timnas U-16 untuk mengikuti Piala AFF tahun 2013 bersama Ibrahim Aji asal UNI Bandung.
Alerick Aziz merupakan murid SSB Arsenal Bandung yang mengikuti seleksi timnas U-12 bersama Beckham dan Erik.
Dimas Juliono Pamungkas adalah pemain asal Diklat Persib setelah sebelumnya berasal dari SSB Galuh Putra Tasikmalaya. Dimas adalah gelandang tengah timnas u-16 kelahiran Tasikmalaya, 31 Juli 2004. Tahun 2021, Dimas dipromosikan dari Diklat Persib ke Persib senior. M Valeroen pemain Persib junior juga merupakan mantan pemain Diklat Persib.
Henhen Herdiana adalah alumnus SSB Kartabraja yang tergolong berhasil. Henhen membela Persib Bandung, setelah sempat memperkuat Bareti FC Ciater, Diklat Persib, dan Tim PON Jawa Barat.
SSB Kartabraja juga menghasilkan Afghani Abdul Aziz dan Satria Febrian Putra Prianya yang memperkuat Persib senior. Keduanya sempat digembleng oleh Diklat Persib Bandung.
Jajang Sukmara adalah pemain Persib Bandung yang pernah berlatih di SSB Saint Prima. Jajang pindah dari SSB Rick's Sayati, sebelum berkarir di beberapa klub di Indonesia seperti Madiun Putra, Barito Putera, PSS Sleman, Dewa United, dan Persib Bandung. Jajang adalah bek sayap kelahiran Soreang Bandung, 18 November 1988.
Miftah Anwar Sani adalah alumnus SSB Saint Prima yang sempat bermain untuk timnas senior. Bek kelahiran Salatiga, 19 September 1995, mengawali pembelajaran sepakbola di Gendut Doni Training Center (GDTC), sebelum di Saint Prima. Miftah kemudian membela Persema Malang, TIRA-Persikabo, PPSM Magelang, Madura United, Badak Lampung, Persita Tangerang, Sloboda Tuzla, dan Barito Putera. Sloboda Tuzla adalah klub Bosnia.
Adik dari Zaenal Arif, Yandi Sofyan Munawar, merupakan pemain asli Garut yang dibesarkan SSB Saint Prima Bandung. Penyerang kelahiran 25 Mei 1992 ini mengawali karir di Persigar Garut, sebelum membela Persib Bandung, Deportivo Indonesia, Arema Malang junior, CS Vise 21, Arema Cronus, Brisbane Roar junior, Bali United, dan Persikota Tangerang. Melanglangbuana sebagai punggawa timnas junior, Yandi Sofyan belum berhasil merasakan slot timnas senior.
Suwitha Patha atau Suwita Pata pernah mengawali karir di Pembinaan Sepakbola Usia Muda (PSBUM) atau SSB yang IKIP Bandung. Suwita kemudian berpindah ke SSB Setia FC, klub internal Persib Bandung yang kemudian menjadi jembatan menuju karir profesional.
Suwita mengawali karir di Persikab Bandung, kemudian pindah ke PSS Sleman, Persib Bandung, PSIS Semarang, Persitara Jakarta Utara, Persikota Tangerang, dan Persikotas Tasikmalya. Suwita pernah sekali membela timnas Indonesia dan kini melatih Setia FC, klub yang membesarkan namanya.
Dias Angga Putra adalah mantan pemain SSB Setia FC yang berhasil menembus Persib Bandung. Bek sayap dan gelandang kelahiran Bandung, 6 Mei 1989, ini sempat membela tim senior Persib dan hijrah ke klub lain. Dias pernah membela Persisam Samarinda, Pelita Bandung Raya, dan Bali United, serta merasakan timnas junior.
Malik Abdul Aziz Lutfi Akbar adalah eks pemain SSB Pro Duta Tegalega yang membela Persib Bandung. Gelandang kelahiran Bandung, 14 Februari 1994, ini sempat membela Semen Padnag, Persiba Balikpapan, Borneo FC, dan PSMS Medan.
DAFTAR SSB DAN KLUB DI JAWA BARAT
- Persib Bandung
- Diklat Persib
- Bandung Raya
- Mastrans Bandung Raya
- Pelita Bandung Raya
- POR UNI Bandung
- Sari Bumi Raya
- Akademi Persib
- SSB Saswco
- SSB Uni Bandung
- SSB Siliwangi Bandung
- SSB Kartabraja
- Yepe Family FC
- SSB Kotab Bandung
- SSB Palber
- SSB Setia Bandung
- SSB Pro Duta
- SSB Teruna
- SSB Jatira Ambaraya
- SSB Saint Prima
- SSB Jatira Ambaraya
- SSB Daras Bandung
- SSB Viking
- SSB Sidolig
- SSB Tunas Kujang
- SSB Pasopati
- SSB Golden Star
- SSB Angkasa
- Bina Pakuan
- SSB Matra
- SSB Kasumba
- SSB Logam
- Soccer Coop Schools (SCS)
- Pembinaan Sepakbola Usia Muda (PSBUM) IKIP Bandung
- SSB Pato Siliwangi
- SSB Sultan Muda
- Goalkeeper Private Camp
- Boyke Adam Goal Keeper (BAGK) Camp
- RBP Goalkeeper Academy
Sumber: Wikipedia, Indosport, Bola.com, Detik, Historia, RSSSF, Kompasiana, serbabandung.com, Facebook, Bolasport, Bandungrayanews.com, Soccerpedia.id, saktimedianews.id, Facebook, superkidsindonesia.com, indrasantira.blogspot.com, tribunnews, transfermarkt.com, Pikiran Rakyat.
aaa
ReplyDelete